Warga Muara Enim Resah: Truk Batubara Sebabkan Kemacetan, Debu, dan Kecelakaan - Portal Berita Politik

Warga Muara Enim Resah: Truk Batubara Sebabkan Kemacetan, Debu, dan Kecelakaan

- Editor

Minggu, 21 Juli 2024 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUARA ENIM – Warga di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus mengeluhkan dampak buruk dari truk batubara yang melintasi jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatera. Kehadiran angkutan batubara di jalan umum tidak hanya menyebabkan kemacetan dan kecelakaan, tetapi juga menimbulkan debu yang merusak kesehatan dan mengotori rumah-rumah warga.

Seorang pengguna jalan, Yansah (32), menegaskan bahwa debu dari truk batubara mengurangi jarak pandang, mengotori pemukiman, menyebabkan kemacetan, dan berisiko mengakibatkan penyakit ISPA. “Kami meminta pemerintah mengevaluasi izin angkutan batubara,” katanya pada Minggu (21/7/2024).

Yansah mengungkapkan bahwa dampak aktivitas truk batubara sangat dirasakan dari Desa Tanjung Lalang hingga kota Muara Enim. Debu batubara sering kali terbang ke udara, membuat pandangan mata pedih dan pernapasan terganggu, terutama bagi pengendara motor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Subahri (65), warga Desa Darmo, mengeluhkan bahwa truk batubara melintasi desanya sekitar pukul 17.30 WIB, sering kali dalam konvoi yang mengganggu pengguna jalan lain. “Saya sangat setuju angkutan batubara harus melalui jalan khusus, bukan jalan umum,” ujarnya.

Ketua DPP LSM Gerakan Masyarakat Suka Lingkungan Hijau (Gemasulih), Andi Chandra, mendesak pemerintah untuk lebih peka terhadap kondisi di lapangan dan dampak dari aktivitas pertambangan. “Penambangan batubara harus diberi batas waktu untuk membangun jalan khusus. Jangan terus diberikan kompensasi,” tegasnya.

Andi menambahkan bahwa kompensasi yang diberikan selama belasan tahun telah merugikan masyarakat luas. “Ini jalan nasional, bukan untuk angkutan batubara. Pemerintah harus bertindak, jangan sampai masyarakat marah dan bertindak sendiri.”

Masalah Lingkungan dan Keselamatan:
Menurut Andi, polusi udara dari truk batubara telah merambah ke pemukiman, merusak fasilitas umum seperti jalan raya, tiang listrik, dan marka jalan. “Polusi ini bisa menyebabkan penyakit ISPA, dan jika ada kecelakaan atau kematian, siapa yang bertanggung jawab?” tanyanya.

Andi juga menyoroti perilaku ugal-ugalan supir truk batubara yang sering menyebabkan kecelakaan, merugikan jiwa dan material warga. “Kemacetan lalu lintas sudah menjadi makanan sehari-hari, terutama di Kecamatan Tanjung Agung dan Lawang Kidul.”

Dengan tingginya aktivitas angkutan batubara, warga Muara Enim berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah ini demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Sumber Berita: Internet

Berita Terkait

Pencurian Getah Karet di Muara Enim: Pelaku Tertangkap Basah, Dua Melarikan Diri
Kasus Bullying di SMP Negeri Gelumbang yang Viral Berakhir Damai
Empat Pelaku Curat di Muara Enim Ditangkap, Satu Pelaku Masih Buron
Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim Dipastikan Berlanjut, Pj. Bupati Lobi Menko Perekonomian
Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Motor di Muara Enim, Pengendara Luka Parah
Polres Muara Enim Gelar Edukasi Lalu Lintas di SMK Negeri 2
Kronologi Tragedi di Tol Indralaya-Prabumulih: Kecelakaan Merenggut Nyawa dr. Bella
PT Bukit Asam Raih Penghargaan di CNN Indonesia Awards 2024 Berkat Program Eco Agrotomation

Berita Terkait

Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:40 WIB

Pencurian Getah Karet di Muara Enim: Pelaku Tertangkap Basah, Dua Melarikan Diri

Sabtu, 27 Juli 2024 - 21:23 WIB

Kasus Bullying di SMP Negeri Gelumbang yang Viral Berakhir Damai

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:20 WIB

Empat Pelaku Curat di Muara Enim Ditangkap, Satu Pelaku Masih Buron

Minggu, 21 Juli 2024 - 13:09 WIB

Warga Muara Enim Resah: Truk Batubara Sebabkan Kemacetan, Debu, dan Kecelakaan

Minggu, 21 Juli 2024 - 12:28 WIB

Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim Dipastikan Berlanjut, Pj. Bupati Lobi Menko Perekonomian

Berita Terbaru