Update News: Bantah Disebut Mencuri, Pelaku Pembunuhan di PALI Serahkan Diri    

Update News: Bantah Disebut Mencuri, Pelaku Pembunuhan di PALI Serahkan Diri

- Editor

Rabu, 31 Juli 2024 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pelaku pembunuhan, Agus Saputra alias Bimo (25), (Dok. Polisi)

i

Foto: Pelaku pembunuhan, Agus Saputra alias Bimo (25), (Dok. Polisi)

PALI, (indotimes.id) – Agus Saputra alias Bimo (25) menyerahkan diri ke Polsek Gunung Megang setelah terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Juleni (41), seorang penjaga keamanan proyek pembangunan perkantoran di Kabupaten PALI. Ditemani keluarganya, Bimo memutuskan untuk menghadapi proses hukum atas tindakannya tersebut.

Bimo mengaku kepada polisi bahwa ia menusuk korban karena kesal dituduh mencuri besi, yang memicu perkelahian di antara mereka. “Saya kesal dituduh mencuri besi, sehingga terjadi perkelahian dan saya menusuknya,” ujar Bimo di hadapan polisi.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Minggu malam, 28 Juli 2024, sekitar pukul 20.00 WIB. Juleni, yang bekerja sebagai penjaga keamanan, tewas akibat luka tusuk di bagian perut. Setelah melakukan penusukan, Bimo melarikan diri ke Benakat Dusun, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Namun, keesokan harinya, ia menyerahkan diri ke Polsek Gunung Megang dengan diantar oleh keluarganya.

Baca Juga  Disperindag PALI Pastikan Isi MinyaKita Sesuai, Harga di Pasaran Masih di Atas HET

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, mengapresiasi kerjasama keluarga tersangka dalam membantu proses penyerahan diri. “Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan keluarga tersangka, kita bisa mengamankan tersangka,” kata AKBP Khairu, Selasa (30/7/2024).

Menurut Kapolres, sebelumnya Satreskrim Polres PALI telah berkoordinasi dengan keluarga tersangka agar membujuk Bimo untuk menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Setelah dibujuk, keluarga akhirnya mengantar Bimo untuk menyerahkan diri. Tim Beruang Hitam Satreskrim Polres PALI kemudian menjemput tersangka di Polsek Gunung Megang pada Senin sore, 29 Juli 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. Tersangka kini ditahan di Polres PALI untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga  Disperindag PALI Pastikan Isi MinyaKita Sesuai, Harga di Pasaran Masih di Atas HET

Kapolres menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap motif di balik kasus pembunuhan ini dan menegakkan hukum sesuai peraturan yang berlaku. “Saat ini pelaku telah kita tahan di Polres PALI dan masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Apapun motif kasus pembunuhan tersebut serta pembelaan yang disampaikan tersangka, nanti akan kita ungkap dan proses sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya.

Kejadian ini bermula ketika Juleni, yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga keamanan di proyek pembangunan perkantoran DPRD PALI, mendapati Bimo sedang mencuri besi di lokasi tersebut. Juleni kemudian memperingatkan Bimo agar tidak mencuri, namun Bimo yang tidak senang ditegur, mengajak Juleni bertemu di belakang proyek pembangunan kantor DPRD. Perkelahian pun terjadi dan berakhir dengan Bimo menusuk Juleni di bagian perut sebanyak satu kali. Setelah menusuk korban, Bimo melarikan diri dari tempat kejadian.

Baca Juga  Disperindag PALI Pastikan Isi MinyaKita Sesuai, Harga di Pasaran Masih di Atas HET

Saksi mata di lokasi kejadian, Anwar, yang merupakan rekan kerja Juleni, melihat korban tergeletak bersimbah darah. Juleni sempat dibawa ke rumah sakit namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya, menyatakan bahwa dugaan sementara menyebut korban dibunuh karena mencegah aksi pencurian. “Dugaan sementara, korban mencegah dan melarang pelaku melakukan pencurian di lokasi TKP. Hanya saja tiba-tiba datang pelaku yang langsung menikam korban,” ungkap Kompol Rifan, Senin (29/7/2024).

Editor : AS

Berita Terkait

Disperindag PALI Pastikan Isi MinyaKita Sesuai, Harga di Pasaran Masih di Atas HET
Bupati PALI: Yang Ada Sekarang adalah 05, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Beredar Isu Gugat Soal Surat Pemberhentian ke PTUN, Ini Kata Mantan Bupati PALI Heri Amalindo
Tanggapi Kasus Pamer Alat Vital Oknum Anggotanya, Kasat Pol PP PALI : Jika Terbukti, Kita Berhentikan
Sertijab Bupati PALI 2025-2030, Asgianto Minta Audit Khusus, Ini Alasannya…
Kejari Geledah Kantor Disperindag Sehari Setelah Sertijab Bupati dan Wakil Bupati PALI
Personil Gabungan Amankan 10 Remaja Terlibat Tawuran dan Petasan
Diduga Oknum Satpol PP PALI Lakukan Aksi Pamer Alat Vital ke IRT Berujung Laporan Polisi

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:13 WIB

Disperindag PALI Pastikan Isi MinyaKita Sesuai, Harga di Pasaran Masih di Atas HET

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:27 WIB

Bupati PALI: Yang Ada Sekarang adalah 05, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kamis, 6 Maret 2025 - 18:27 WIB

Beredar Isu Gugat Soal Surat Pemberhentian ke PTUN, Ini Kata Mantan Bupati PALI Heri Amalindo

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:47 WIB

Tanggapi Kasus Pamer Alat Vital Oknum Anggotanya, Kasat Pol PP PALI : Jika Terbukti, Kita Berhentikan

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:18 WIB

Sertijab Bupati PALI 2025-2030, Asgianto Minta Audit Khusus, Ini Alasannya…

Berita Terbaru

Foto Keluarga di Gaza sedang Makan (Ilustrasi/AP)

Politik Luar Negeri

Lentera Ramadan dari Kardus Daur Ulang, Cara Warga Gaza Menemukan Harapan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:43 WIB

Warga Gaza saat Adi Evakuasi

Politik Luar Negeri

Israel Garis Keras Dukung Rencana Trump Usir Warga Gaza

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:28 WIB