BATURAJA, (indotimes) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami kenaikan pada Jumat (26/7/2024). Berdasarkan pantauan di lapangan, harga TBS di tingkat pabrik naik menjadi Rp 2.620/Kg sejak akhir bulan Juni lalu.
Pada akhir Juni, harga TBS sempat mengalami kenaikan sebesar Rp 30/Kg, menjadikan harganya Rp 2.580/Kg. Memasuki awal Juli, harga kembali naik sebesar Rp 30/Kg menjadi Rp 2.610/Kg. Dua hari kemudian, ada kenaikan tambahan sebesar Rp 30/Kg, sehingga harga mencapai Rp 2.640/Kg di tingkat pabrik.
Fluktuasi Harga TBS
Minggu kedua bulan Juli, harga TBS mengalami penurunan sebesar Rp 50/Kg, menjadi Rp 2.590/Kg di tingkat pabrik. Namun, sejak Jumat (26/7/2024), harga TBS kembali naik sebesar Rp 30/Kg, sehingga dipatok di angka Rp 2.620/Kg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Optimisme Petani
Meskipun ada fluktuasi harga, petani kelapa sawit tetap optimis. Harga minyak goreng sawit yang stabil dan cenderung naik menjadi indikator bahwa harga buah sawit tidak akan anjlok. Komoditas sawit dianggap lebih menjanjikan dibandingkan komoditas karet, yang harganya sempat turun drastis hingga di bawah Rp 600/Kg beberapa tahun lalu.
Harga TBS di Tingkat Petani
Di tingkat petani, harga TBS juga mengalami kenaikan meskipun tidak sebesar di tingkat pabrik. Harga TBS di tingkat petani berkisar antara Rp 2.000/Kg hingga Rp 2.100/Kg, setelah dikurangi biaya petik, angkut kuli, dan transportasi.
Kesimpulan
Kenaikan harga TBS kelapa sawit ini memberikan harapan bagi petani di OKU. Meskipun terdapat fluktuasi, harga yang stabil dan cenderung naik menjadi sinyal positif bagi industri kelapa sawit di daerah ini.
Untuk informasi lebih lanjut dan update terkini, tetap ikuti portal berita kami.