Health, indotimes.id – Untuk menghindari dehidrasi akibat perubahan musim, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Minum cukup air:
Pastikan untuk tetap minum air yang cukup sepanjang hari, bahkan jika cuaca terasa lebih dingin. Suhu yang lebih rendah juga bisa menyebabkan dehidrasi karena udara kering dari pemanas ruangan atau angin.
2. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi:
Jangan abaikan gejala seperti mulut kering, penurunan produksi pee, atau sakit kepala. Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu membutuhkan lebih banyak cairan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air:
Buah-buahan seperti semangka, mentimun, jeruk, dan sayuran seperti selada dan timun mengandung banyak air dan dapat membantu mempertahankan hidrasi.
4. Hindari minuman berkafein:
Minuman seperti kopi dan teh dapat memiliki efek diuretik (peningkat produksi pee), yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Jika mengonsumsinya, pastikan untuk juga minum air yang cukup.
5.Gunakan pelembap:
Kulit juga bisa menjadi kering akibat perubahan musim. Gunakan pelembap secara teratur untuk menjaga kelembapan kulit.
6. Kenakan pakaian yang sesuai:
Meskipun cuaca dingin, pastikan untuk memilih pakaian yang sesuai. Terlalu banyak lapisan pakaian yang tebal dan panas dapat membuat kamu berkeringat, yang bisa meningkatkan kebutuhan akan hidrasi.
7. Perhatikan asupan garam:
Terutama saat cuaca dingin, tubuh bisa kehilangan lebih banyak garam melalui keringat. Pastikan untuk mengonsumsi cukup garam, baik dari makanan atau minuman elektrolit jika perlu.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kamu bisa menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menghindari risiko dehidrasi saat menghadapi perubahan musim.