Terungkap! Delapan Jam Diperiksa, Ahok: "Saya Hanya Memantau" - Portal Berita Politik

Terungkap! Delapan Jam Diperiksa, Ahok: “Saya Hanya Memantau”

- Editor

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDOTIMES.ID, Jakarta – Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjalani pemeriksaan selama lebih dari delapan jam di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Kamis (13/3/2025).

Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.

Setelah pemeriksaan, Ahok mengungkapkan keterkejutannya terhadap banyaknya data yang telah dimiliki Kejagung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ibaratnya saya cuma punya sekaki, dia sudah sampai kepala. Saya juga kaget dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa, ada penyimpangan, transfer seperti apa, dia jelasin, saya juga kaget,” ujarnya di Gedung Kejagung.

Menurut Ahok, sebagai komisaris utama, ia hanya berwenang dalam pengawasan strategis dan tidak terlibat langsung dalam operasional subholding.

“Saya hanya bisa memantau dari Rencana Kerja dan Anggaran Biaya. Yang saya lihat hanya untung rugi, untung rugi,” jelasnya.

Meski begitu, Ahok menegaskan dirinya siap membantu proses hukum dengan memberikan data yang diperlukan.

“Agenda rapat kami terekam dan tercatat, Kejagung bisa meminta data dari Pertamina,” katanya.

Jika diperlukan, ia pun siap untuk kembali memenuhi panggilan pemeriksaan.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka, yang terdiri dari enam petinggi Subholding Pertamina dan tiga pihak dari perusahaan swasta.

Penyidikan masih terus berjalan untuk mengungkap lebih jauh dugaan korupsi yang terjadi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina.

Penulis : Reza

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?
KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”
Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi
Gaya Berbeda, Tujuan Sama: Prabowo dan Jokowi dalam Penegakan Hukum
Tersangka Skandal Pertamina! Jaksa Agung: “Itu Tidak Mungkin Hanya 9 Orang, Pasti Bertambah”
Jaksa Agung Tegaskan Tak Akan Lindungi Jampidsus Febrie Jika Terbukti Korupsi
Hasto klaim Dirinya Tahanan Politik dan Dakwaan Penuh Manipulasi?
Dugaan Skandal Lingkungan Terbesar! Walhi Seret 47 Perusahaan ke Kejagung, Kerugian Capai Rp 437 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:32 WIB

Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:09 WIB

KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:30 WIB

Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:32 WIB

Gaya Berbeda, Tujuan Sama: Prabowo dan Jokowi dalam Penegakan Hukum

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:32 WIB

Tersangka Skandal Pertamina! Jaksa Agung: “Itu Tidak Mungkin Hanya 9 Orang, Pasti Bertambah”

Berita Terbaru