PALEMBANG, (indotimes) – Sumsel Pecahkan Rekor MURI: Minum Kopi Serentak di Pinggir Sungai. Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat sejarah baru dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kegiatan minum kopi serentak terbanyak di pinggir sungai. Acara ini digelar di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sabtu (13/7/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, S.H, M.S.E, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk memecahkan rekor, tetapi juga untuk menghargai budaya dan kekayaan alam Sumsel, terutama kopi dan sungai yang menjadi bagian penting kehidupan masyarakat.
“Sumatera Selatan, dengan kopi Robusta-nya yang terkenal, memiliki peluang besar untuk memperkenalkan kopi lokal ke tingkat nasional dan internasional. Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk mempromosikan kopi Sumsel dan pariwisata daerah,” ujar Elen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Elen juga menyampaikan terima kasih kepada MURI atas dukungannya dan berharap rekor ini menjadi kebanggaan bukan hanya bagi Sumsel, tetapi juga seluruh Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan mempromosikan kopi, pariwisata, dan budaya Sumsel.
“Mari kita gunakan momentum ini untuk mengangkat citra Sumsel di mata dunia dan mempererat kebersamaan antar masyarakat,” tandasnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyebut bahwa sekitar 26 persen produksi kopi nasional berasal dari Sumsel. Ia memberikan apresiasi kepada Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang atas penyelenggaraan acara ini.
“Kadin berkomitmen untuk terus memajukan dan mengglobalisasi kopi Sumsel,” ujar Arsjad.
Senada dengan Arsjad, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menambahkan bahwa Indonesia adalah produsen kopi terbesar keempat di dunia, dengan Sumsel menyumbang seperempat dari produksi nasional.
“Kopi Sumsel memang istimewa. Mari kita sukseskan acara ini untuk meningkatkan branding dan UMKM Sumsel,” ucapnya.
Pemecahan rekor MURI ini tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi, tetapi juga diikuti oleh ribuan peserta dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Plh Sekda Sumsel Edward Chandra, Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, pimpinan instansi/lembaga vertikal, Forkopimda Sumsel, kepala OPD Sumsel, serta tokoh masyarakat.
Acara ini diharapkan mampu meningkatkan promosi pariwisata dan produk kopi lokal, serta memperkuat ekonomi masyarakat Sumsel melalui dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).