Strategi Ketahanan Pangan: Bulog Dapat Suntikan Rp16,6 Triliun - Portal Berita Politik

Strategi Ketahanan Pangan: Bulog Dapat Suntikan Rp16,6 Triliun

- Editor

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDOTIMES.ID, Jakarta – Pemerintah kembali memperkuat strategi ketahanan pangan nasional dengan menunjuk Perum Bulog sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP).

Melalui skema pendanaan baru, Bulog menerima investasi sebesar Rp16,6 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna menjaga stabilitas harga beras dan memperkuat cadangan pangan nasional.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-38/MK.5/2025 dan menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung produksi petani serta mengendalikan harga pangan di tengah ketidakpastian global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bulog Kelola Dana Besar, Ditekankan Transparansi dan Akuntabilitas

Dalam acara Penyerahan Perjanjian Investasi antara Kementerian Keuangan dan Bulog di Jakarta, Selasa (11/03), Direktur Jenderal Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti, menegaskan bahwa investasi besar ini harus dikelola dengan tata kelola yang baik dan akuntabilitas tinggi.

Baca Juga  Percepatan Pengangkatan CASN 2024: Pemerintah Daerah Dituntut Bergerak Cepat

“Dukungan sebesar Rp16,6 triliun harus dimanfaatkan Bulog untuk mendukung program pemerintah demi kemaslahatan rakyat,” ujar Astera dikutip dari laman Kemenkeu, Rabu (12/3/2025).

Sebagai OIP, Bulog akan menggunakan skema Revolving Fund yang memungkinkan pemanfaatan dana dengan biaya rendah tetapi berdampak besar. Dana ini akan diprioritaskan untuk menyerap produksi petani dalam negeri, memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP), dan menjaga stabilitas harga beras.

Baca Juga  Ramadan Momentum Perkuat Pesantren Ramah Anak, Kemenag Targetkan 6.530 Pesantren pada 2029

Peringatan Keras: Kelola Dana dengan Efisiensi dan Good Governance

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban, mengingatkan bahwa dana ini bukan hibah, melainkan investasi nonpermanen yang harus dimanfaatkan secara optimal dan efisien.

“Pemerintah tengah menjalankan efisiensi anggaran, dan kami harapkan Bulog juga melakukan hal yang sama. Dana ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dengan tata kelola yang baik,” tegasnya.

Bulog Siap Jalankan Amanah, Fokus Serap Produksi dalam Negeri

Menanggapi kepercayaan ini, Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, menegaskan bahwa dana investasi ini akan digunakan untuk menyerap produksi beras di 26 wilayah dan 8 sentra produksi.

Baca Juga  Pemerintah Tetapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, Dorong Perekonomian Rempang

Bulog berkomitmen untuk mengelola dana tersebut dengan prinsip good governance dan manajemen risiko ketat, sehingga kebijakan investasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Kami akan memastikan dana ini digunakan dengan efektif dan transparan, demi stabilitas harga beras dan kesejahteraan petani,” ujar Novi.

Dengan sinergi kuat antara Kementerian Keuangan dan Bulog, investasi strategis ini diharapkan menjadi senjata ampuh dalam menjaga ketahanan pangan nasional, memastikan harga beras tetap stabil, serta meningkatkan produktivitas APBN untuk kesejahteraan rakyat.

Penulis : Fadhil

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Fakta-Fakta Aksi Demonstrasi Pengusaha Truk Indonesia
Banyak Rumah Subsidi Bermasalah! Prabowo Murka, Perintahkan Audit dan Evaluasi
Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?
Percepatan Pengangkatan CASN 2024: Pemerintah Daerah Dituntut Bergerak Cepat
Pemerintah Tetapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, Dorong Perekonomian Rempang
Ramadan Momentum Perkuat Pesantren Ramah Anak, Kemenag Targetkan 6.530 Pesantren pada 2029
Jelang Lebaran, PTPN IV PalmCo Gelar Operasi Pasar Tekan Harga Pangan di Riau
KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:12 WIB

Banyak Rumah Subsidi Bermasalah! Prabowo Murka, Perintahkan Audit dan Evaluasi

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:32 WIB

Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?

Rabu, 19 Maret 2025 - 16:31 WIB

Percepatan Pengangkatan CASN 2024: Pemerintah Daerah Dituntut Bergerak Cepat

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:20 WIB

Pemerintah Tetapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, Dorong Perekonomian Rempang

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:06 WIB

Ramadan Momentum Perkuat Pesantren Ramah Anak, Kemenag Targetkan 6.530 Pesantren pada 2029

Berita Terbaru

Para Pemimpin-Pemimpim UNI Eropa. (Foto Istimewa)

Politik Luar Negeri

EU Desak Rusia Akhiri Perang! Aset Dibekukan, Gencatan Senjata Jadi Solusi?

Jumat, 21 Mar 2025 - 14:20 WIB