INDOTIMES.ID, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dengan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) di sektor-sektor prioritas yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Presiden AIIB Jin Liqun di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa Indonesia berfokus pada ketahanan pangan, keamanan energi, dan pengelolaan sumber daya alam, dan berharap kerja sama ini dapat mendukung pembangunan di sektor-sektor tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sepakat akan melanjutkan kolaborasi di sektor prioritas, seperti ketahanan pangan, keamanan energi, dan pengelolaan sumber daya alam,” ujar Sri Mulyani, seraya mengapresiasi dukungan AIIB dalam pembangunan sosial di Indonesia.
Kolaborasi Infrastruktur untuk Tanggapan Cepat Terhadap Bencana
Tak hanya Menkeu Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo juga menyambut baik kunjungan Presiden AIIB. Dody menekankan pentingnya memperluas cakupan investasi AIIB, khususnya di wilayah dengan tingkat risiko bencana tinggi.
Menurut Dody, pengembangan infrastruktur di daerah-daerah rawan bencana dapat mempercepat pemulihan pasca-bencana dan memperkuat mitigasi bencana di Indonesia.
Dody juga menjelaskan bahwa kolaborasi yang berjalan antara Indonesia dan AIIB harus terus berlandaskan pada keuntungan bersama dan tanggung jawab bersama, guna mengoptimalkan pemanfaatan pinjaman luar negeri untuk proyek-proyek infrastruktur strategis.
Salah satu proyek yang tengah dilaksanakan dengan dukungan AIIB adalah Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Mendesak (SIMURP), yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan ketahanan air di Indonesia.
Penulis : Reza
Editor : Redaksi