INDOTIMES.ID, PALI – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati PALI periode 2025-2030 pada Senin (3/3/2025). Acara berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, Kecamatan Talang Ubi, yang menandai pergantian kepemimpinan dari Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM dan Drs. H. Soemarjono (periode 2021-2025) kepada pasangan baru, Asgianto ST dan Iwan Tuaji, SH.
Acara sertijab tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab PALI, bersama para kepala desa dan lurah se-Kabupaten PALI.
Dalam sambutannya, Bupati PALI yang baru, Asgianto, menegaskan pentingnya transparansi dalam transisi pemerintahan. Ia meminta agar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit khusus sebelum melanjutkan roda pemerintahan. “Saya minta audit khusus dilakukan oleh BPKP. Sertijab ini saya terima, tapi harus ada audit terlebih dahulu untuk memastikan semua bersih dan jelas,” ujar Asgianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asgianto menambahkan bahwa permintaan audit ini bukan bertujuan untuk menyinggung masa kepemimpinan sebelumnya, melainkan sebagai langkah profesionalitas dan untuk memastikan keberlanjutan pemerintahan yang bersih. “Kami menerima PALI dengan keadaan siap dan bersih. Kami tidak ingin membahas kepemimpinan yang lalu,” tegasnya.
Selain itu, Asgianto mengingatkan kepada seluruh pegawai di Pemkab PALI untuk bekerja secara profesional berdasarkan prinsip meritokrasi. “Selama kalian bekerja dengan prinsip meritokrasi, silakan lanjutkan. Tetapi jika menggunakan cara-cara tidak benar, maka lebih baik tinggalkan PALI,” tambahnya.
Asgianto optimistis bahwa periode kepemimpinannya akan menjadi momentum emas bagi kebangkitan Kabupaten PALI. Dengan komitmen pada transparansi dan profesionalisme, ia berharap dapat membawa perubahan signifikan dan kemajuan bagi daerah tersebut.
Sementara itu, mantan Wakil Bupati PALI, Soemarjono, yang juga hadir dalam acara tersebut, mendukung penuh langkah audit khusus yang diusulkan oleh Asgianto. Menurutnya, sertijab bukan hanya seremonial, melainkan juga mencakup serah terima aset, laporan keuangan, dan hal-hal administratif lainnya yang harus jelas dan terperinci. “Sertijab harus jelas, termasuk laporan keuangan dan aset yang diserahterimakan,” ungkap Soemarjono.
Dengan adanya audit khusus, diharapkan proses transisi kepemimpinan di Pemkab PALI dapat berjalan dengan transparansi dan menciptakan pemerintahan yang bersih untuk masyarakat.