Serangan Israel di Gaza Memicu Kecaman, Indonesia Desak Aksi Nyata Komunitas Internasional - Portal Berita Politik

Serangan Israel di Gaza Memicu Kecaman, Indonesia Desak Aksi Nyata Komunitas Internasional

- Editor

Rabu, 19 Maret 2025 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDOTIMES.ID, Jakarta – Indonesia kembali mengecam keras serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menilai tindakan ini tidak hanya memperburuk situasi kemanusiaan, tetapi juga mengancam prospek perdamaian di kawasan.

“Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza (17/3), terutama di bulan suci Ramadan,” demikian pernyataan resmi Kemlu RI pada Selasa (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serangan ini terjadi di tengah upaya perundingan gencatan senjata yang masih berlangsung, namun Israel justru meningkatkan agresinya.

Akibat serangan ini, lebih dari 400 orang dilaporkan tewas, menjadikannya salah satu serangan paling mematikan sejak kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Januari lalu.

Kemlu RI menegaskan bahwa tindakan Israel semakin memperpanjang konflik dan membahayakan solusi damai.

“Serangan ini menambah rangkaian provokasi Israel yang mengancam gencatan senjata dan mengganggu prospek negosiasi menuju Solusi Dua Negara,” lanjut pernyataan tersebut.

Solusi Dua Negara merupakan kerangka penyelesaian konflik yang disepakati komunitas internasional, di mana Israel dan Palestina diharapkan dapat berdiri sebagai dua negara berdaulat yang hidup berdampingan secara damai.

Namun, serangan berulang yang dilakukan Israel semakin menjauhkan kemungkinan tercapainya solusi ini.

Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil langkah konkret guna menghentikan kekerasan dan memastikan perlindungan bagi warga sipil.

Indonesia juga menyerukan agar semua pihak segera memulihkan gencatan senjata guna mencegah lebih banyak korban berjatuhan.

“Indonesia menegaskan kembali posisinya yang konsisten bahwa penghentian pendudukan ilegal Israel adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan,” tegas Kemlu RI.

Sejak agresi Israel terhadap Palestina dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 48.000 orang telah tewas akibat serangan yang terus berlangsung.

Dengan meningkatnya intensitas kekerasan, tekanan terhadap komunitas internasional untuk segera bertindak semakin besar. (As)

Berita Terkait

EU Desak Rusia Akhiri Perang! Aset Dibekukan, Gencatan Senjata Jadi Solusi?
G7 Ultimatum Rusia: Terima Gencatan Senjata atau Hadapi Sanksi Baru
Lentera Ramadan dari Kardus Daur Ulang, Cara Warga Gaza Menemukan Harapan
Israel Garis Keras Dukung Rencana Trump Usir Warga Gaza
Putin Setuju Gencatan Senjata, Tapi Tolak Proposal AS: “Harus Menghilangkan Akar Krisis!
Kronologi Penangkapan Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte
AS Tangkap Aktivis Pro-Palestina di Columbia University, Trump Janjikan Tindakan Keras
Israel Gunakan Kelaparan sebagai Sejata Perang, ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:20 WIB

EU Desak Rusia Akhiri Perang! Aset Dibekukan, Gencatan Senjata Jadi Solusi?

Rabu, 19 Maret 2025 - 18:23 WIB

Serangan Israel di Gaza Memicu Kecaman, Indonesia Desak Aksi Nyata Komunitas Internasional

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:26 WIB

G7 Ultimatum Rusia: Terima Gencatan Senjata atau Hadapi Sanksi Baru

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:43 WIB

Lentera Ramadan dari Kardus Daur Ulang, Cara Warga Gaza Menemukan Harapan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:28 WIB

Israel Garis Keras Dukung Rencana Trump Usir Warga Gaza

Berita Terbaru