Sekolah Rakyat Segera Dibuka! Program Pendidikan Gratis untuk Putus Rantai Kemiskinan - Portal Berita Politik

Sekolah Rakyat Segera Dibuka! Program Pendidikan Gratis untuk Putus Rantai Kemiskinan

- Editor

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDOTIMES.ID, Semarang – Kementerian Sosial RI mempercepat persiapan peluncuran Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin berprestasi.

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, sekolah ini akan mulai beroperasi, dengan Jawa Tengah sebagai salah satu wilayah prioritas.

“Kami terus bekerja lembur agar Sekolah Rakyat ini bisa segera dibuka. Persiapannya meliputi pendalaman konsep, penyusunan regulasi, hingga rekrutmen tenaga pendidik dan pendaftaran calon siswa,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam acara sosialisasi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, dikutip dari laman Kemensos, Kamis (13/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono serta sejumlah kepala daerah yang membahas lokasi pembangunan sekolah dan kesiapan lahan.

Sekolah Gratis dengan Sistem Boarding School

Sekolah Rakyat dirancang sebagai boarding school (asrama) dengan kurikulum nasional dan internasional yang menekankan pendidikan karakter, kepemimpinan, dan bela negara.

“Seluruh biaya pendidikan, termasuk seragam, alat sekolah, dan kebutuhan lainnya akan ditanggung negara. Ini 100 persen gratis,” tegas Gus Ipul.

Sekolah ini ditargetkan menjadi solusi nyata dalam memutus rantai kemiskinan dengan memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.

200 Sekolah Dibangun, 67 Lokasi Sudah Siap

Tahun ini, 200 Sekolah Rakyat akan dibangun, dengan 100 sekolah dibiayai APBN dan 100 lainnya didukung berbagai pihak. Hingga kini, 67 lokasi telah siap, meningkat dari 53 lokasi yang sebelumnya dilaporkan ke Presiden.

Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat menjadi tiga provinsi prioritas dalam tahap awal implementasi program ini. Sekolah akan dibangun di atas lahan minimal 5–10 hektare, dengan tiga pendekatan utama:

  1. Menggunakan aset gedung yang sudah ada milik pemerintah.
  2. Revitalisasi aset eksisting yang representatif.
  3. Pembangunan gedung baru di lokasi strategis.

Para bupati dan wali kota yang hadir dalam sosialisasi menyatakan dukungan penuh dan siap mempercepat proses penyediaan lahan.

Dukungan Pemda: Solusi Nyata untuk Kemiskinan

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh Sekolah Rakyat.

“Kami menyambut baik program ini karena sejalan dengan upaya kami meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menekankan pentingnya akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

“Sekolah Rakyat adalah langkah besar dalam pemerataan pendidikan di Jawa Tengah,” katanya.

Tak hanya memberikan pendidikan, Sekolah Rakyat juga akan memastikan para alumni mendapat pendampingan pasca kelulusan untuk masuk ke dunia kerja atau pendidikan lanjutan.

Dengan konsep inovatif ini, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi efektif untuk menciptakan generasi unggul dan mengakhiri kemiskinan struktural di Indonesia.

Penulis : Azs

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Fakta-Fakta Aksi Demonstrasi Pengusaha Truk Indonesia
Banyak Rumah Subsidi Bermasalah! Prabowo Murka, Perintahkan Audit dan Evaluasi
Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?
Percepatan Pengangkatan CASN 2024: Pemerintah Daerah Dituntut Bergerak Cepat
Pemerintah Tetapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, Dorong Perekonomian Rempang
Ramadan Momentum Perkuat Pesantren Ramah Anak, Kemenag Targetkan 6.530 Pesantren pada 2029
Jelang Lebaran, PTPN IV PalmCo Gelar Operasi Pasar Tekan Harga Pangan di Riau
KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:38 WIB

Fakta-Fakta Aksi Demonstrasi Pengusaha Truk Indonesia

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:12 WIB

Banyak Rumah Subsidi Bermasalah! Prabowo Murka, Perintahkan Audit dan Evaluasi

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:32 WIB

Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?

Rabu, 19 Maret 2025 - 16:31 WIB

Percepatan Pengangkatan CASN 2024: Pemerintah Daerah Dituntut Bergerak Cepat

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:20 WIB

Pemerintah Tetapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, Dorong Perekonomian Rempang

Berita Terbaru