SEKAYU, (indotimes)– Tim gabungan berhasil menemukan satu lagi jenazah diduga pekerja sumur minyak ilegal yang meledak di areal rawa Sungai Dawas, Dusun V Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel. Penemuan ini terjadi pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Liswandi (42), seorang buruh harian lepas asal Sungai Lilin, ditemukan oleh tim Polairud Polres Muba. Tubuhnya berlumuran minyak, tanpa luka bakar, namun dalam kondisi membengkak. Jenazah yang masih berpakaian lengkap ini segera dibawa ke RSUD Sungai Lilin menggunakan mobil ambulans.
Salah satu keluarga korban, Alfin (19) dan Nadi (45), mengungkapkan bahwa Liswandi sempat berpamitan dengan istrinya sebelum pergi ke lokasi sumur minyak yang terbakar bersama warga lainnya untuk memeras minyak. “Keluarga korban menolak jenazah untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut karena ingin segera memakamkannya,” ujar mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan beberapa langkah awal seperti memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), koordinasi dengan tim evakuasi Ditpolairud Polda Sumsel, tim medis RSUD Sungai Lilin, serta membuat berita acara penolakan autopsi.
“Sebagai tindak lanjut, Polres Muba bersama Ditpolairud dan BPBD Kabupaten Muba akan melakukan patroli gabungan di sekitar lokasi Sungai Dawas dan berkoordinasi dengan Basarnas untuk pencarian korban lainnya jika ada laporan masyarakat terkait kebakaran sumur minyak,” jelasnya.
Kapolres juga memimpin langsung pembuatan perimeter di sekitar lokasi kebakaran sumur ilegal di Sungai Dawas untuk mencegah masyarakat masuk ke lokasi berisiko. “Perimeter ini dibuat agar masyarakat tidak masuk ke lokasi yang beresiko terulangnya kebakaran dan timbul korban jiwa. Sampai hari ini sudah lima orang meninggal dunia di lokasi ini,” tambahnya.
Peristiwa sumur minyak terbakar terjadi di areal pinggiran Sungai Parung Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin Muba pada Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Ledakan keras dan kobaran api dari lokasi kejadian dilaporkan oleh warga sekitar.
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, membenarkan adanya kebakaran di area Sungai Parung pada Minggu dinihari. “Terima kasih infonya, tadi sudah saya suruh Polsek cek, masih dalam kegiatan mungkin. Mohon waktu untuk kami kerjakan dulu. Saya sekarang baru perjalanan ke Mendak mau cek Karhutla,” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Beberapa video yang beredar menunjukkan korban digotong oleh banyak orang sementara kobaran api semakin membesar. Seorang pria diduga meninggal dunia imbas dari kebakaran di Sungai Parung tersebut. Meski tidak ditemukan luka bakar pada tubuh korban, diduga ia tenggelam saat kejadian. Para pekerja di sekitar sumur minyak ilegal pun terlihat menjauhi lokasi kebakaran di tengah pekatnya malam, dengan kepanikan yang jelas terdengar.