Relokasi PKL Pasar 16 Ilir ke Taman Nusa Indah dan Parkiran Bawah Jembatan Ampera

Relokasi PKL Pasar 16 Ilir ke Taman Nusa Indah dan Parkiran Bawah Jembatan Ampera

- Editor

Selasa, 6 Agustus 2024 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fpto; PKL pasar 16 ilir Kota Palembang, (Dok. Istimewa)

i

Fpto; PKL pasar 16 ilir Kota Palembang, (Dok. Istimewa)

PALEMBANG, (indotimes.id) – Pemerintah Kota Palembang akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) Pasar 16 Ilir ke Taman Nusa Indah dan area parkir di bawah Jembatan Ampera. Relokasi ini ditujukan kepada pedagang yang berjualan di tengah jalan dan pinggiran pasar, termasuk di pinggir pagar pembatas pasar 16 Ilir.

Pedagang yang terkena dampak relokasi akan ditempatkan di area pinggiran pagar hingga pinggiran Rumah Makan Mak Wo. Mereka akan disusun rapi untuk menghindari gangguan berjualan di tengah jalan.

“Kita dukung revitalisasi Pasar 16 Ilir agar cepat dan aman. Pedagang dipindahkan agar material bangunan tidak jatuh menimpa pedagang atau pengunjung,” ujar A. Damenta saat meninjau Pasar 16 Ilir, Selasa (6/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Damenta menegaskan bahwa pemerintah tidak mengganggu pedagang, melainkan hanya menata kembali posisi mereka untuk mendukung kelancaran pembangunan.

“Pemerintah melakukan pembenahan, bukan mengusir pedagang. Ini demi kelancaran pembangunan. Kalau pasar nanti bagus, pengunjung juga akan ramai,” tambahnya.

Damenta meminta agar relokasi pedagang tumpah dilakukan secepatnya agar target pembangunan dua tahun bisa tercapai dan selesai tepat waktu. Dia menyebut tidak ada penolakan terhadap revitalisasi Pasar 16 Ilir ini, berbeda dengan proyek Pasar Cinde yang terbengkalai.

Revitalisasi Pasar 16 Ilir juga masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang Kota Palembang. Mengenai kekhawatiran pedagang tentang biaya sewa yang mungkin naik, Damenta menjelaskan bahwa biaya tersebut akan disesuaikan dengan fasilitas dan manfaat yang akan dirasakan oleh pemilik kios nantinya.

“Biaya itu akan sebanding dengan fasilitas yang akan didapat pengunjung dan perhitungan waktu sewanya yang juga lama. Kalau dihitung-hitung, pasti lebih mahal biaya beli rokok. Alihkan saja uang untuk bayar sewa harian daripada beli rokok,” ujarnya.

Mak Wo, pemilik lahan parkir di bawah Jembatan Ampera, setuju dengan relokasi pedagang tumpah dari tengah jalan Pasar 16 Ilir ke kawasan parkiran yang dia kelola. Lokasi parkir yang luas akan memungkinkan penataan pedagang tanpa mengganggu lahan parkir yang sudah ada.

“Silakan saja diatur pedagang mau ditempatkan di mana. Lokasinya luas dan kami mendukung Pemkot Palembang,” ujar Mak Wo.

Berita Terkait

Kronologi Lengkap Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap Kejati Sumsel, Gerindra Siapkan Pemecatan
Pengangkatan CASN di Sumsel Ditunda, Gubernur Herman Deru: “Sekali-Sekali Mengabdi Untuk Negara”
Skandal Korupsi Tol Betung-Tempino: Crazy Rich Palembang Ditangkap, Modus Pemalsuan Tanah Terbongkar!
Oknum ASN Prabumulih Ditahan Polda Sumsel Terkait Kasus Penipuan Rp 3,5 Miliar
Banjir Genangi Palembang, Warga Diminta Waspadai Kondisi Sungai Musi
Gratis!!! Tol Palembang-Betung Akan Dibuka Fungsional Pada H-10 Lebaran
Ada Keluarga Huni Gedung Eks PSRAN di Palembang yang Terbengkalai, Kondisinya Memprihatinkan!!
Wali Kota Palembang Jatuhkan Sanksi SP3 pada Lurah Pulokerto karena Absen saat Sidak

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:33 WIB

Kronologi Lengkap Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap Kejati Sumsel, Gerindra Siapkan Pemecatan

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:13 WIB

Pengangkatan CASN di Sumsel Ditunda, Gubernur Herman Deru: “Sekali-Sekali Mengabdi Untuk Negara”

Senin, 10 Maret 2025 - 18:31 WIB

Skandal Korupsi Tol Betung-Tempino: Crazy Rich Palembang Ditangkap, Modus Pemalsuan Tanah Terbongkar!

Minggu, 9 Maret 2025 - 13:35 WIB

Oknum ASN Prabumulih Ditahan Polda Sumsel Terkait Kasus Penipuan Rp 3,5 Miliar

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:51 WIB

Banjir Genangi Palembang, Warga Diminta Waspadai Kondisi Sungai Musi

Berita Terbaru