INDOTIMES.ID, Surabaya – Suhu politik di Kabupaten Magetan memanas menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada pada 22 Maret 2025. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengambil langkah tegas untuk mengawal jalannya PSU dan mencegah eskalasi konflik di masyarakat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim, Eddy Supriyanto, menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan potensi gangguan keamanan dan menerjunkan tim khusus untuk melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat.
“Kami telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, hingga tokoh perguruan silat untuk memastikan PSU berjalan aman dan kondusif,” ujar Eddy kepada Surya, dikutip dari tribun, Kamis (13/3/2025).
Persaingan Sengit, Ribuan Suara Jadi Kunci Kemenangan
PSU di Magetan akan digelar di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 001 dan 004 di Desa Kinandang, TPS 001 di Desa Nguri, serta TPS 009 di Desa Selotinatah. Sebanyak 2.117 Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan menentukan nasib tiga pasangan calon (paslon) yang kembali bersaing ketat.
Pada pemungutan suara sebelumnya, Paslon nomor urut 1, Nanik Sumantri-Suyatni Priasmoro, meraih 137.347 suara. Paslon nomor urut 2, Hergunadi-Basuki Babussalam, memperoleh 131.264 suara, sedangkan Paslon nomor urut 3, Sujatno-Ida Yuhana Ulfa, mendapatkan 136.083 suara. Dengan selisih suara yang begitu tipis, PSU kali ini menjadi pertarungan hidup-mati bagi ketiga kandidat.
Jatim Siaga, Antisipasi Politik Uang dan Konflik
Menyadari ketatnya persaingan, Pemprov Jatim bersama Forkopimda Magetan, Bawaslu, dan KPU terus melakukan koordinasi untuk mencegah potensi kecurangan maupun konflik sosial.
“Kami juga mengawasi kemungkinan adanya praktik politik uang. Semua elemen harus bekerja sama agar PSU ini berlangsung tertib, aman, dan sesuai dengan prinsip demokrasi,” tegas Eddy.
Dengan ketegangan yang kian meningkat dan ribuan suara yang menjadi rebutan, PSU Magetan diprediksi menjadi salah satu pertarungan politik paling panas di Jawa Timur tahun ini.
Penulis : Reza
Editor : Redaksi