INDOTIMES.ID, Jakarta – Penunjukan Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) pada 10 Maret 2025 telah memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan industri hiburan Indonesia.
Sebagai vokalis band Seventeen, Ifan memiliki reputasi yang kuat di dunia musik, namun langkahnya ke posisi puncak di industri film menimbulkan berbagai tanggapan.
Pro: Pengalaman dan Semangat Baru
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan bahwa penunjukan Ifan didasarkan pada pengalamannya yang luas di industri kreatif.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, mengungkapkan bahwa Ifan tidak hanya berkiprah di dunia musik tetapi juga memiliki pengalaman sebagai produser, yang dianggap relevan dengan transformasi PFN menjadi lembaga pembiayaan industri film. (kompas.tv)
Kontra: Keraguan atas Kompetensi
Di sisi lain, sejumlah pihak meragukan kompetensi Ifan dalam memimpin PFN. Aktor Fedi Nuril, misalnya, secara terbuka mengkritik penunjukan tersebut dan mempertanyakan rekam jejak Ifan di industri perfilman.
Fedi mengungkapkan kekhawatirannya bahwa penunjukan ini mungkin tidak didasarkan pada pertimbangan profesional yang matang. (Detik)
Reaksi Publik dan Jejak Digital
Publik juga menyoroti kedekatan Ifan dengan Presiden Prabowo Subianto, terutama setelah munculnya jejak digital yang menunjukkan Ifan menulis lagu untuk kampanye Prabowo pada Pilpres 2024.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa penunjukan tersebut mungkin dipengaruhi oleh faktor kedekatan politik, bukan semata-mata kompetensi. (lampost.co)
Opini
Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN menghadirkan pro dan kontra yang signifikan.
Sementara pemerintah menekankan pengalamannya di industri kreatif sebagai alasan penunjukan, kritik dari pelaku industri film dan spekulasi publik mengenai motif politik menunjukkan bahwa keputusan ini perlu ditinjau dengan cermat.
Transparansi dan akuntabilitas dalam proses penunjukan pejabat publik menjadi kunci untuk memastikan bahwa keputusan tersebut benar-benar untuk kepentingan industri dan masyarakat luas.
Penulis : Andri
Editor : Redaksi