Prancis, (indotimes) – Prancis Kutuk Serangan Udara Israel Terhadap Sekolah di Gaza. Prancis, pada Rabu (10/7), mengutuk serangan udara mematikan Israel terhadap sekolah-sekolah yang menampung pengungsi Palestina di Gaza, menyatakan bahwa taktik semacam itu “tidak dapat diterima.”
“Kami menyerukan agar serangan-serangan ini diselidiki sepenuhnya,” ujar kementerian luar negeri Prancis, merujuk pada serangan yang terjadi pada Selasa di sebuah sekolah dekat kota Khan Yunis.
“Tak dapat diterima bahwa sekolah-sekolah, terutama yang menampung warga sipil yang kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran, menjadi sasaran,” kata pernyataan kementerian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menyerukan agar Israel melakukan yang terbaik untuk melindungi warga sipil dalam operasi militer dan sepenuhnya menaati hukum kemanusiaan internasional, khususnya prinsip proporsionalitas dan perbedaan” sambungnya.
Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza untuk membasmi militan Hamas setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober tahun lalu. Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 38.295 orang, sebagian besar warga sipil, menurut otoritas kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Ratusan ribu orang terpaksa mengungsi di wilayah yang padat penduduk tersebut.
Dalam empat hari terakhir, serangan mematikan menghantam empat sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan, memicu kemarahan internasional.