PPG Daljab 2025 Resmi Dimulai: Kemenag Gelar Program Sertifikasi Guru Terbesar - Portal Berita Politik

PPG Daljab 2025 Resmi Dimulai: Kemenag Gelar Program Sertifikasi Guru Terbesar

- Editor

Senin, 10 Maret 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDOTIMES.ID, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) bagi guru madrasah dan guru pendidikan agama. Program PPG Daljab Angkatan I tahun 2025 ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme guru di bawah naungan Kemenag.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa seleksi peserta tahun ini dilakukan secara administratif tanpa tes akademik. Namun, ia mengingatkan pentingnya kesiapan peserta dalam menghadapi proses pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) yang menuntut adaptasi terhadap sistem digital.

“PPG ini menekankan substansi pedagogi, sosial, budaya, dan profesionalisme guru. Peserta harus siap menghadapi ujian pedagogi dan profesionalisme serta mampu beradaptasi dengan teknologi agar bisa mengikuti pembelajaran dengan baik,” ujar Amien dalam pembukaan program pada Senin (10/3/2025).

Tantangan dan Inovasi dalam PPG Daljab 2025

Bagi peserta senior, tantangan terbesar adalah menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran digital yang intensif. Namun, Kemenag memberikan kemudahan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang kini diakui hingga 27 SKS, meningkat dari sebelumnya 24 SKS. Dengan kebijakan ini, peserta yang telah memiliki pengalaman mengajar dapat menyelesaikan proses sertifikasi lebih cepat.

Ketua Panitia Nasional PPG Dalam Jabatan, Thobib Al Asyhar, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat perubahan signifikan dalam durasi dan beban belajar. PPG Daljab 2025 hanya berlangsung selama 49 hari, lebih singkat dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 3-4 bulan. Selain itu, jumlah SKS pembelajaran dikurangi dari 12 SKS menjadi 9 SKS untuk memberikan fleksibilitas lebih kepada peserta.

“Pembelajaran dilakukan secara intensif melalui LMS. Induksi dan pendampingan oleh dosen juga dilaksanakan secara virtual untuk memudahkan peserta dalam mengikuti program ini,” ungkap Thobib.

Baca Juga  Menag: "Kita Sedang Berjihad untuk Menjaga Kualitas Alam Semesta"

Tahapan dan Jadwal PPG Daljab 2025

Proses PPG Daljab 2025 dimulai dengan seleksi administrasi melalui MS, Siaga, atau Simpatika. Setelah dinyatakan lolos, peserta akan mengikuti beberapa tahapan pembelajaran, di antaranya:

Modul Profesional: 11-12 Maret

Modul Pedagogik: 22-30 Maret

Lokakarya & Bimbingan Praktik Lapangan (BPL): 7-22 April

Induksi dan Tryout: 18-22 April

Modul Video Pembelajaran: 23 April

Setelah menyelesaikan pembelajaran, peserta akan menghadapi tahap ujian, yakni:

Uji Kinerja: 24-30 April

Uji Pengetahuan: 2-7 Mei

Pengumuman Kelulusan: 9 Mei

Penerbitan Sertifikat PPG: 15 Mei

Selama program berlangsung, peserta wajib login ke LMS di www.ppg.kemenag.id, menandatangani pakta integritas, serta mengikuti ujian dengan kamera aktif. Penggunaan joki dalam mengerjakan tugas atau ujian dilarang keras.

Jumlah Peserta PPG Daljab 2025

Berdasarkan data yang dihimpun dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) mitra, jumlah peserta PPG Daljab 2025 cukup signifikan.

Baca Juga  Menteri Agama: Madrasah Dibiarkan Tertinggal, Ini Bentuk Ketidakadilan!

Guru Madrasah: Dari kuota 43.709 peserta, sebanyak 40.819 peserta melapor, sementara 305 peserta mundur atau ditolak.

Guru Pendidikan Agama Islam: Dari kuota 21.807 peserta, sebanyak 20.899 peserta melapor, sementara 239 peserta mundur atau ditolak.

Guru Pendidikan Agama Kristen: Dari kuota 2.500 peserta, sebanyak 2.498 peserta melapor, hanya 2 peserta mundur atau ditolak.

Data terkait Guru Pendidikan Agama Katolik, Hindu, dan Buddha masih dalam proses verifikasi.

Dengan skema baru ini, Kemenag berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan mencapai standar kelulusan yang telah ditetapkan, yaitu nilai minimal 70.

“Sertifikasi guru adalah gerbang utama menuju profesionalisme. Maka, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya agar bisa menjadi pendidik yang berkualitas,” pungkas Amien Suyitno.

Berita Terkait

KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”
Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi
Krisis Tata Kelola Pangan: Beras Berkutu dan Kebijakan Impor Yang Dipertanyakan
“Pengangkatan CASN Dipercepat, CPNS Selesai Juni 2025, CPPPK Oktober 2025”
Menteri Agama: Madrasah Dibiarkan Tertinggal, Ini Bentuk Ketidakadilan!
Gaya Berbeda, Tujuan Sama: Prabowo dan Jokowi dalam Penegakan Hukum
Menkeu Sri Mulyani: Presiden Prabowo Mengingatkan Kita Harus Menyiapkan Diri?
Izin Tambang untuk Pesantren: Kebijakan Baru atau Tantangan Baru?

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:09 WIB

KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:30 WIB

Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:29 WIB

Krisis Tata Kelola Pangan: Beras Berkutu dan Kebijakan Impor Yang Dipertanyakan

Senin, 17 Maret 2025 - 17:50 WIB

“Pengangkatan CASN Dipercepat, CPNS Selesai Juni 2025, CPPPK Oktober 2025”

Senin, 17 Maret 2025 - 14:00 WIB

Menteri Agama: Madrasah Dibiarkan Tertinggal, Ini Bentuk Ketidakadilan!

Berita Terbaru