PPDB di Sumsel Dinilai Carut Marut, HIMPKA Desak Pj Gubernur Pecat Kadisdik Sutoko - Portal Berita Politik

PPDB di Sumsel Dinilai Carut Marut, HIMPKA Desak Pj Gubernur Pecat Kadisdik Sutoko

- Editor

Senin, 8 Juli 2024 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PALEMBANG, 8 Juli (indotimes) – PPDB di Sumsel Dinilai Carut Marut, HIMPKA Desak Pj Gubernur Pecat Kadisdik Sutoko. Puluhan massa dari DPD Keluarga Taman Siswa Indonesia (HIMPKA Sumsel) menggelar aksi demonstrasi di kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin, 8 Juli 2024.

Mereka menuntut Pj Gubernur Sumsel, Elen, untuk memecat Plh Kadis Pendidikan Sumsel, Sutoko, yang dinilai bertanggung jawab atas kegaduhan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA tahun 2023/2024.

“Kita minta pecat Sutoko karena sudah membuat gaduh PPDB tahun 2023/2024, padahal ia sudah diganti dan sudah ada definitif Kadis tapi malah sekarang jadi Plh Kadisdik Sumsel,” teriak Ali Goik, salah satu orator aksi.

Massa yang melakukan aksi di depan pintu gerbang kantor Gubernur Sumsel ini akhirnya diterima oleh pihak Inspektorat Pemprov Sumsel untuk menindaklanjuti tuntutan mereka. Korlap aksi, Ki Musmulyono, menyatakan bahwa ini adalah aksi kedelapan yang mereka lakukan tanpa pernah ditemui langsung oleh Pj Gubernur.

“Tuntutan ini penting bagi masa depan anak-anak. Kami juga sudah menyampaikan hal ini ke DPRD,” ujar Musmulyono.

Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan beberapa poin tuntutan utama, di antaranya:

  1. Mendesak Pj Gubernur Sumsel untuk segera merekomendasikan penggantian dan pemecatan kepala dinas pendidikan Sumsel serta Kabid SMA dan Kasi SMK yang dianggap gagal dan bertanggung jawab atas carut-marutnya PPDB tahun 2023 dan 2024.
  2. Meminta Pj Gubernur Sumsel untuk mencabut Surat Keputusan Pj Gubernur No. 234/KPTS/DISDIK/2024 dan mengembalikan Pergub No. 13 Tahun 2021 yang lebih sesuai dengan kearifan lokal di Sumsel, mengingat infrastruktur yang belum memadai sehingga Permendikbud No. 1 Tahun 2021 belum bisa diterapkan.
  3. Mendesak Pj Gubernur Sumsel yang baru untuk segera membenahi masalah PPDB 2024 dan dampaknya, terutama yang mempengaruhi psikologis anak dan risiko putus sekolah bagi anak-anak kurang mampu di provinsi Sumsel.
Baca Juga  "Yang Penting Perjalanan Dinas Tetap Utuh" – Celoteh Anggota DPRD Banyuasin Tuai Kecaman

Pihak Gubernur Sumsel melalui Bidang Investigasi Inspektorat Pemprov Sumsel menyatakan bahwa hal ini akan menjadi perhatian mereka dan akan disampaikan kepada atasan. Namun, massa tetap menunggu di depan gerbang kantor Gubernur Sumsel hingga aksi mereka ditemui langsung oleh Pj Gubernur.

Setelah menunggu cukup lama, massa aksi akhirnya menerobos pagar dan masuk ke halaman kantor gubernur, sempat beradu argumen dengan Kasatpol PP.

Baca Juga  "Sebelumnya Sudah Saya Sampaikan untuk Sabar, tetapi Saya Malah Dibully" – Herman Deru soal Pengangkatan CASN

Setelah mendapatkan penjelasan dari Kasatpol PP bahwa Pj Gubernur sedang berada di Jakarta dan OPD tidak berada di tempat, massa aksi akhirnya diterima oleh Agung, Kasubag Protokol, yang menjadwalkan pertemuan antara HIMPKA dan Pj Gubernur setelah kembalinya Pj Gubernur ke Palembang.

Berita Terkait

Gubernur Sumsel Dorong Pemuda Jadi Penggerak Literasi Keuangan Syariah
“Sebelumnya Sudah Saya Sampaikan untuk Sabar, tetapi Saya Malah Dibully” – Herman Deru soal Pengangkatan CASN
Bupati PALI Curhat ke Herman Deru, Ternyata Ini Tantangan Beratnya!
Skandal Korupsi di OKU: Skema Jatah Proyek dan Fee Miliaran Terbongkar
OTT KPK di OKU, Delapan Orang Diciduk, Gubernur Sumsel: Patuhi Aturan!
“Yang Penting Perjalanan Dinas Tetap Utuh” – Celoteh Anggota DPRD Banyuasin Tuai Kecaman
OTT Pejabat OKU! KPK Tangkap 8 Orang, Sita Rp 2,6 Miliar
Gubernur Herman Deru Ajak Pemkot Palembang Tingkatkan Pelayanan Publik

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:10 WIB

Gubernur Sumsel Dorong Pemuda Jadi Penggerak Literasi Keuangan Syariah

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:07 WIB

“Sebelumnya Sudah Saya Sampaikan untuk Sabar, tetapi Saya Malah Dibully” – Herman Deru soal Pengangkatan CASN

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:43 WIB

Bupati PALI Curhat ke Herman Deru, Ternyata Ini Tantangan Beratnya!

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:39 WIB

Skandal Korupsi di OKU: Skema Jatah Proyek dan Fee Miliaran Terbongkar

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:45 WIB

OTT KPK di OKU, Delapan Orang Diciduk, Gubernur Sumsel: Patuhi Aturan!

Berita Terbaru