PALEMBANG, (indotimes.id) – Polrestabes Palembang berhasil mengamankan mobil Sigra putih dengan nomor polisi BG 1271 AAB yang digunakan oleh komplotan begal saat beraksi. Penangkapan terjadi pada Senin (3/3/2025) di kawasan 5 Ulu, Palembang, dan berujung pada kejar-kejaran dramatis antara petugas kepolisian dan pelaku yang berusaha melarikan diri.
Dalam insiden ini, mobil yang digunakan pelaku mengalami kerusakan parah, termasuk kaca belakang yang pecah serta penyok di bagian depan dan belakang. Bahkan, ditemukan tetesan darah yang diduga milik pelaku di dalam mobil.
Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang. Dalam proses penangkapan, petugas terpaksa melepaskan tembakan ke arah pelaku yang melawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akibatnya, dua pelaku terkena tembakan. Salah satu pelaku dinyatakan meninggal dunia, sementara satu lagi berada dalam kondisi kritis di rumah sakit. Dua pelaku lainnya berhasil dibawa ke Polrestabes Palembang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Meskipun peristiwa ini menjadi viral di media sosial, baik Polda Sumsel maupun Polrestabes Palembang hingga kini belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini.
Sebelumnya, aksi kejar-kejaran antara polisi dan komplotan begal ini sempat terekam dalam video yang beredar di Instagram. Dalam video tersebut, terlihat petugas mengepung mobil Sigra putih yang digunakan oleh para pelaku, disertai suara tembakan yang terdengar jelas.
Salah satu postingan di media sosial bahkan mengungkapkan bahwa begal yang meresahkan warga Palembang itu akhirnya berhasil ditangkap setelah dikejar polisi.
Begal Bermobil Meresahkan Warga
Aksi begal dengan menggunakan mobil ini sebelumnya telah menimbulkan keresahan di kalangan warga Palembang, terutama di kawasan Talang Kepuh, Jalan Noerdin Panji, dan Underpass Simpang Patal.
Modus operandi begal ini terbilang baru, di mana para pelaku memepet motor korban menggunakan mobil untuk merampas kendaraan.
Salah satu korban, Ahmad Syahrial (31), seorang driver Shopeefood, mengalami perampasan motor di kawasan Talang Kepuh pada Sabtu (1/3/2025).
Ahmad yang sedang mengantar pesanan berisi 3 dus mie, tiba-tiba dikejar dan diserang oleh tiga pelaku yang turun dari mobil putih. Dua di antaranya membawa celurit dan pisau dapur, sementara satu orang lainnya bertindak sebagai sopir.
Ahmad tidak melawan dan hanya bisa menyerahkan motornya beserta satu dus mie yang dirampas pelaku, sementara dua dus mie lainnya terjatuh di lokasi kejadian.
Meski mengalami kerugian materiil, Ahmad selamat tanpa luka. Pisau yang tertinggal di lokasi kejadian kemudian diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti. Ahmad pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gandus.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian dan Kapolsek Gandus AKP Firmansyah hingga kini belum memberikan tanggapan terkait perkembangan kasus ini.