PiJAKARTA, 27 Juni (indotimes) – Politik : Isu Judi Online DPR, Transaksi Terkait Pilkada 80 T dan Pilgub Jakarta Mendominasi Berita Hari Ini.
Isu seputar judi online dan persiapan Pemilihan Kepala Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 mendominasi pemberitaan. Berikut Isu yang sedang terjadi :
1. PPATK Ungkap 7.000 Transaksi Judi Online Melibatkan Anggota DPR
PPATK juga mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 7.000 transaksi judi online yang melibatkan anggota DPR dan pegawai Sekretariat Jenderal DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ivan menyatakan bahwa nilai transaksi ini mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, dengan total transaksi nasional terkait judi online mencapai 63.000.
2. PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Terkait Pemilu 2024
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa transaksi mencurigakan terkait pemilu 2024 mencapai Rp 80 triliun.
Ivan menjelaskan bahwa ini merupakan hasil analisis dari 108 produk intelijen keuangan yang melibatkan parpol, anggota parpol, calon legislatif, serta pejabat aktif.
3. PKB Nilai Langkah PKS Deklarasikan Anies-Sohibul Iman Blunder dan Menutup Koalisi
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengkritik keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secara resmi mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Jakarta 2024.
Syaiful Huda dari PKB menyebut keputusan ini sebagai blunder yang dapat menutup pintu bagi partai lain untuk berkoalisi.
4. Pemerintah Pastikan Data PDNS 2 Tak Bisa Disalahgunakan
Pemerintah memastikan bahwa data yang tertahan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya tidak dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Akses ke PDNS 2 telah diisolasi secara teknis untuk mencegah penyalahgunaan data, meskipun upaya pemulihan data terbatas sedang dilakukan.
Dengan berbagai isu yang disorot hari ini, termasuk tantangan dalam menyelenggarakan pemilu yang transparan dan bebas dari praktik yang merugikan, publik diharapkan tetap mengikuti perkembangan terkini untuk mendapatkan informasi yang akurat dan komprehensif.