INDOTIMES.ID, PALI – Sebanyak 150 personil gabungan dari Brimob, TNI, Satpol-PP, dan Linmas dikerahkan untuk mengamankan 10 remaja yang terlibat dalam aktivitas bermain petasan dan menyulut tawuran di wilayah Kabupaten PALI.
Para remaja tersebut diamankan di kawasan Simpang Lima, Komplek Pertamina Pendopo, dan pusat kota lainnya yang telah meresahkan masyarakat, terutama setelah sahur hingga pagi hari.
Selain mengamankan para remaja, petugas juga menyita dua karung petasan hasil razia terhadap pedagang di sekitar Terminal Pendopo. Kendaraan yang digunakan oleh remaja tersebut langsung dibawa ke Sat Lantas Polres PALI untuk proses lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Satpol PP Kabupaten PALI, Syahrul, menyampaikan bahwa para remaja tersebut dibawa ke kantor Satpol-PP untuk diberikan pembinaan. Pihaknya juga akan memanggil orang tua remaja tersebut untuk mengingatkan mereka agar lebih mengawasi anak-anak mereka dan mencegah terjadinya perbuatan yang merugikan masyarakat.
“Aksi mereka sudah sangat meresahkan, terutama karena mereka berkumpul dan memainkan petasan hingga terjadi tawuran,” ujar Syahrul. Ia juga mengimbau kepada orang tua untuk menjaga anak-anak mereka, khususnya setelah sahur, agar tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa membahayakan keselamatan dan ketertiban masyarakat.
Sejak awal Ramadan, pihak Satpol-PP telah rutin melakukan patroli di berbagai titik, termasuk kawasan Simpang Lima Pendopo. “Kami berharap dengan adanya patroli ini, pusat kota di Kabupaten PALI bisa tetap kondusif, dan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang,” tambah Syahrul.
Kasat Samapta Polres PALI, AKP Hermanto, menegaskan bahwa patroli akan terus dilakukan selama bulan Ramadan, khususnya pada jam-jam rawan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih bijak, tidak bermain petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ujar AKP Hermanto.