Peringati Hari Lahir ke-25, LMND Bagikan Sembako dan Buku untuk Yatim Piatu

PALEMBANG, (indotimes) – Peringati Hari Lahir ke-25, LMND Bagikan Sembako dan Buku untuk Yatim Piatu. Dalam rangka memperingati hari lahir Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) yang ke-25, Eksekutif Wilayah (EW) LMND Sumatera Selatan membagikan sembako, buku, dan susu gratis kepada anak-anak panti asuhan di Kota Palembang.

Acara ini berlangsung pada Kamis (11/7/2024) dengan tema “Jalan Baru Indonesia: Hilirisasi dan Industrialisasi Nasional”.

Ketua LMND Sumsel, Yoga Aldo Novensi, menyatakan dukungan penuh organisasi terhadap upaya pemerintah baru untuk mewujudkan hilirisasi dan industrialisasi nasional.

“Kita, LMND, mendukung segala upaya pemerintah untuk mengolah sumber daya alam yang ada di Indonesia demi kepentingan rakyat Indonesia,” ujarnya.

LMND merupakan organisasi mahasiswa progresif yang didirikan pada pertengahan tahun 1999. Organisasi ini lahir dari gelombang perjuangan menggulingkan rezim Orde Baru dan menuntaskan agenda reformasi yang mencakup penghancuran sisa-sisa kekuatan Orde Baru, demokratisasi dalam segala aspek politik, ekonomi, dan budaya, serta pembentukan pemerintahan rakyat.

Pada tahun 1998, Front Nasional untuk Reformasi Total (FNRT) dibentuk, namun tidak mampu mengkonsolidasi gerakan mahasiswa sehingga menyebabkan front ini bubar. Kemudian, beberapa komite aksi membentuk Aliansi Demokrasi (ALDEM) pada Agustus 1998, yang berhasil menggalang aksi nasional dengan isu pencabutan Dwifungsi ABRI. Upaya berikutnya adalah pembentukan Front Nasional untuk Demokrasi (FONDASI) pada Februari 1999.

Kebuntuan konsolidasi Rembuk Mahasiswa Nasional Indonesia II (RMNI II) di Surabaya mendorong FONDASI melakukan konsolidasi lanjutan pada 9-12 Juli 1999 di Bogor. Konsolidasi ini diikuti sekitar 20 komite aksi mahasiswa dari berbagai kota, yang kemudian bersepakat mendirikan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).

Sejak berdirinya, LMND bersama komite aksi yang dipayunginya aktif dalam perjuangan menuntaskan reformasi, menolak SI MPR, dan menuntut pengadilan terhadap Soeharto. Fokus utama LMND kini adalah mewujudkan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis.

Dengan memperingati hari lahirnya yang ke-25, LMND Sumsel berharap dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.