PALEMBANG, (indotimes) – Masyarakat di Rumah Susun Blok 20 lantai 4, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, dikejutkan dengan ditemukannya seorang penjual cincin batu akik tewas tergantung, Senin (29/7/2024) siang.
Korban bernama Sibrie (42) alias Abi, pertama kali ditemukan oleh temannya, Adon (21). Jenazah Abi kini telah dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Ketemunya sekitar jam 12 tadi sudah tergantung. Awalnya dia manggil saya dari atas pas lagi kerja. Sekitar 15 menit kemudian saya naik dan masuk ke dalam rumah ternyata sudah tergantung,” kata Adon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah menemukan korban, Adon segera memanggil warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat.
“Saya lapor ke RT dan Babinkamtibmas. Sekitar jam 1 siang polisi datang mengevakuasi jenazah,” tambahnya.
Menurut keterangan Adon, Abi berjualan cincin batu akik di Kambang Iwak setiap hari Minggu. Pada malam sebelum ditemukan tewas, Adon sempat bertemu dengan korban namun tidak ada tanda-tanda masalah yang terlihat.
“Orangnya suka berkelakar. Semalam baru saja saya main ke rumahnya cerita-cerita. Tidak ada masalah setahu saya,” ungkapnya.
Ketua RT 39, Meri, menerima laporan setelah kawan-kawan korban memberitahukan bahwa Abi ditemukan tergantung di antara dapur dan kamar mandi rumah susunnya.
“Posisi tergantungnya di antara dapur dengan kamar mandi. Kawannya memberitahu kalau Abi gantung diri,” kata Meri.
Abi diketahui baru satu tahun tinggal di rumah susun tersebut dan berasal dari Bogor. Sehari-harinya ia berjualan cincin batu akik di sekitar Kambang Iwak setiap hari Minggu.
“Dia baru setahun tinggal di sini, rantauan dari Bogor. Dia jualan batu cincin setiap hari Minggu di Kambang Iwak,” tambah Meri.