PALEMBANG, (indotimes) – Pemprov Sumsel Perluas Kepesertaan Program Jamsostek bagi ASN dan Non-ASN. Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Chandra, M.H., membuka Sosialisasi Program dan Manfaat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang diadakan di ruang rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel, Kamis (11/7/2024).
Dalam acara tersebut, Edward Chandra menegaskan bahwa Pemprov Sumsel telah menjalankan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang mencakup para pegawai baik PNS maupun Non-PNS.
“Ke depan, kami akan lebih optimal memperluas cakupan kepesertaan dengan menyasar pegawai di tingkat UPTD/UPTB, tenaga guru kontrak SMA/SMK/SLB, guru bantu, serta jenis pekerja lainnya yang berada di bawah masing-masing OPD,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Edward Chandra juga mengakui peran penting BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam melakukan sosialisasi dan edukasi secara masif.
“Sosialisasi dan edukasi ini tidak hanya dilakukan di lingkungan pemerintahan, tetapi juga kepada masyarakat atau pekerja mandiri lainnya,” tambahnya.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, peserta dapat memperoleh pemahaman menyeluruh yang akan berdampak pada peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di lingkungan Pemprov Sumsel. “Semoga melalui kegiatan ini, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkat. Pemprov akan mendukung penuh agar hal itu dapat terwujud,” tandasnya.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Palembang, Muhammad Faisal, dalam paparannya memperkenalkan gerakan nasional “SERTAKAN” (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda).
“Melalui gerakan ini, BP JAMSOSTEK mengajak seluruh pekerja formal atau penerima upah untuk turut peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja bukan penerima upah (BPU),” tandasnya.