PALEMBANG, (indotimes.id) – Partai Golkar secara resmi mengusung pasangan Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati, yang dikenal dengan sebutan “Matahati,” untuk Pilgub Sumsel pada 27 November mendatang. Penyerahan surat keputusan dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, didampingi Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, serta Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, di Jakarta pada Kamis (1/8).
“Mengesahkan dan menetapkan Mawardi Yahya sebagai Calon Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dan R. A. Anita Noeringhati sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dari Partai Golkar pada Pilkada Serentak tahun 2024,” ungkap Airlangga dalam surat rekomendasi.
Surat keputusan nomor Skep-63/DPP/GOLKAR/VI/2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F. Paulus, juga menginstruksikan DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan untuk menindaklanjuti keputusan ini sesuai dengan ketentuan organisasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menugaskan DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan untuk mendaftarkan Pasangan Calon yang sudah ditetapkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” bunyi perintah dalam surat tersebut.
Sementara itu, Cawagub RA Anita Noeringhati mengaku bersyukur atas rekomendasi ini. Bagi pasangan Matahati, rekomendasi tersebut tidak hanya menjadi syarat, tapi juga penyemangat untuk berjuang meraih kemenangan dengan segala kekuatan elemen yang ada. Partai Golkar sendiri adalah pemenang Pemilu di Sumsel, disusul oleh Gerindra.
“Mohon doanya, dengan segala ikhtiar yang ada Insya Allah bisa mewujudkan kembali kejayaan Sumsel, Bangkit Bersama,” ujar Anita.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah lebih dulu memberikan rekomendasi pada pasangan Matahati. Dengan dukungan Gerindra (11 kursi) dan Golkar (12 kursi), pasangan ini sudah cukup syarat untuk mendaftar di KPU. Pasangan ini pun tinggal menunggu rekomendasi dari PAN untuk melengkapi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Sumsel.
Penulis : (SB)
Editor : (AS)