OTT Pejabat OKU! KPK Tangkap 8 Orang, Sita Rp 2,6 Miliar - Portal Berita Politik

OTT Pejabat OKU! KPK Tangkap 8 Orang, Sita Rp 2,6 Miliar

- Editor

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Sabtu (15/3/2025).

i

Foto: Istimewa - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Sabtu (15/3/2025).

INDOTIMES.ID, OKU, Sumsel – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Sabtu (15/3/2025).

OTT ini terkait dugaan suap di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi bahwa dalam operasi tersebut, tim penyidik menyita uang sebesar Rp 2,6 miliar yang diduga berkaitan dengan proyek di Dinas PUPR OKU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Proyek dinas PUPR, (barang bukti yang disita) Rp 2,6 miliar,” kata Fitroh kepada Wartawan, Minggu (16/3/2025).

Dari delapan orang yang diamankan, diketahui mereka terdiri dari Kepala Dinas PUPR, sejumlah anggota DPRD, serta tiga petinggi partai politik di OKU.

Tiga elite parpol yang ikut terjaring dalam OTT disebut berasal dari PDIP, Hanura, dan PPP.

Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar, membenarkan bahwa Ketua DPC Partai Hanura OKU termasuk dalam daftar pejabat yang diamankan KPK.

“Kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, tetapi kami juga mendukung penuh penegakan hukum,” ujar Azhar.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika masih enggan memberikan informasi lebih rinci terkait identitas kedelapan orang yang diamankan.

“Penyelenggara negara dan lainnya. Detailnya nanti dikabari,” kata Tessa singkat.

Kasus ini semakin memperpanjang daftar pejabat daerah yang terjerat korupsi, terutama di sektor infrastruktur yang seharusnya menjadi prioritas pembangunan daerah.

Publik kini menanti langkah KPK dalam menuntaskan kasus ini serta mengungkap peran masing-masing pihak yang terlibat.

Berita Terkait

Pengusaha Media di PALI Optimis Gabung JMSI, Pengurus Cabang Segera di Bentuk
Gubernur Sumsel Dorong Pemuda Jadi Penggerak Literasi Keuangan Syariah
“Sebelumnya Sudah Saya Sampaikan untuk Sabar, tetapi Saya Malah Dibully” – Herman Deru soal Pengangkatan CASN
Bupati PALI Curhat ke Herman Deru, Ternyata Ini Tantangan Beratnya!
Skandal Korupsi di OKU: Skema Jatah Proyek dan Fee Miliaran Terbongkar
OTT KPK di OKU, Delapan Orang Diciduk, Gubernur Sumsel: Patuhi Aturan!
“Yang Penting Perjalanan Dinas Tetap Utuh” – Celoteh Anggota DPRD Banyuasin Tuai Kecaman
Gubernur Herman Deru Ajak Pemkot Palembang Tingkatkan Pelayanan Publik

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 20:40 WIB

Pengusaha Media di PALI Optimis Gabung JMSI, Pengurus Cabang Segera di Bentuk

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:10 WIB

Gubernur Sumsel Dorong Pemuda Jadi Penggerak Literasi Keuangan Syariah

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:07 WIB

“Sebelumnya Sudah Saya Sampaikan untuk Sabar, tetapi Saya Malah Dibully” – Herman Deru soal Pengangkatan CASN

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:43 WIB

Bupati PALI Curhat ke Herman Deru, Ternyata Ini Tantangan Beratnya!

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:39 WIB

Skandal Korupsi di OKU: Skema Jatah Proyek dan Fee Miliaran Terbongkar

Berita Terbaru