Empat Lawang, (indotimes) – Dalam lima hari pertama Operasi Patuh Musi 2024, Satlantas Polres Empat Lawang telah memberikan teguran kepada 141 pelanggar lalu lintas. Operasi yang dimulai pada 15 Juli ini menitikberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan kesadaran berlalu lintas di masyarakat.
Kasat Lantas Polres Empat Lawang, AKP Ahmad Yani, menekankan bahwa penindakan dalam operasi ini lebih fokus pada edukasi daripada penegakan hukum. “Kami lebih mengutamakan imbauan, teguran, hingga penyuluhan kepada para pengguna jalan,” ujarnya.
Menurut AKP Ahmad Yani, pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan lebih dulu diberikan teguran oleh petugas. “Namun, jika pelanggar masih mengulang kesalahan yang sama setelah mendapat teguran, kami akan memberlakukan tilang,” jelasnya. Untuk sementara, pelanggar hanya diberikan blanko peneguran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan selama lima hari operasi ini adalah pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm, membawa penumpang lebih dari satu, melawan arus, dan tidak memasang plat kendaraan. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Empat Lawang.
Operasi Patuh Musi 2024, yang berlangsung selama 14 hari di bulan Juli, merupakan bagian dari upaya rutin tahunan Satlantas untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas. “Tujuan utama dari operasi ini adalah mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Empat Lawang,” kata Ahmad Yani.
Operasi ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Dengan pendekatan yang lebih persuasif dan edukatif, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya dapat meningkat secara signifikan.
Sumber Berita: Internet