Menag Ungkap Ketegasan Nabi terhadap Korupsi: "Seandainya Fatimah Mencuri, Aku Sendiri yang Akan Memotong Tangannya" - Portal Berita Politik

Menag Ungkap Ketegasan Nabi terhadap Korupsi: “Seandainya Fatimah Mencuri, Aku Sendiri yang Akan Memotong Tangannya”

- Editor

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDOTIMES.ID, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa korupsi bukan hanya masalah hukum, tetapi juga persoalan moral dan keagamaan yang telah diperingatkan sejak zaman para nabi.

Hal ini ia sampaikan dalam Talkshow Ramadan Antikorupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Rabu (12/3/2025).

Dalam acara tersebut, Menag mengungkapkan isi bukunya yang berjudul Teologi Korupsi, yang membahas berbagai bentuk korupsi sejak masa kenabian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan bahwa semua agama menolak praktik korupsi, dan dalam Islam, banyak kisah dari Al-Qur’an maupun sejarah yang menunjukkan sikap tegas terhadap tindakan ini.

Salah satu kisah yang ia angkat adalah ketegasan Nabi Muhammad SAW terhadap korupsi, bahkan jika pelakunya berasal dari keluarganya sendiri.

Menag menceritakan peristiwa ketika Nabi Muhammad mendapat laporan dari Panglima Perangnya, Usamah, bahwa putrinya, Fatimah, telah mencoba menggunakan kalung dari harta rampasan perang (Ghanimah).

“Nabi kemudian menegur Fatimah dan memerintahkan agar kalung tersebut segera dikembalikan. Setelah kejadian itu, Nabi SAW bersabda dengan tegas: Demi Allah, seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku sendiri yang akan memotong tangannya,” ujar Menag.

Selain kisah Nabi Muhammad, Menag juga menyinggung keteladanan Khalifah Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz dalam menjaga integritas.

Umar bin Khattab, misalnya, menolak hadiah sajadah mewah dari Gubernur Kufah karena merasa tidak pantas menerimanya di saat rakyatnya masih banyak yang hidup miskin.

Sementara Umar bin Abdul Aziz pernah mematikan lampu kantor ketika anaknya datang membawa urusan pribadi, sebab ia tidak ingin menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan keluarga.

Menag juga berbagi pengalamannya selama 12 tahun menjadi pejabat di Kementerian Agama.

Ia mengaku selalu berhati-hati dalam menggunakan fasilitas negara, bahkan memilih untuk tidak tinggal di rumah dinas karena khawatir tamu-tamu pribadinya akan menggunakan listrik dan air yang dibiayai negara.

Lebih lanjut, Menag menegaskan bahwa menjaga integritas bukan hanya untuk menghindari hukum, tetapi juga demi keberkahan hidup.

Ia menutup paparannya dengan pesan bahwa KPK bukanlah lembaga yang harus ditakuti, melainkan “vitamin kehidupan” yang membantu masyarakat hidup lebih baik dan bermakna.

“Kita tidak butuh harta melimpah, tapi keberkahan. Apa artinya kekayaan jika hidup penuh masalah? Sebaliknya, hidup sederhana dengan keberkahan lebih menenteramkan,” pungkasnya.

Penulis : Andri

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Ramadan Momentum Perkuat Pesantren Ramah Anak, Kemenag Targetkan 6.530 Pesantren pada 2029
Menteri Agama: Madrasah Dibiarkan Tertinggal, Ini Bentuk Ketidakadilan!
Menag: “Kita Sedang Berjihad untuk Menjaga Kualitas Alam Semesta”
Kemenag Perluas Bimbingan Remaja dan Pasca Nikah: Cegah Perceraian dan Perkawinan Anak!
Menag Bahas Kurikulum Cinta dan Solidaritas Kebangsaan Saat Silaturahmi ke PP Muhammadiyah
Libur Lebaran 2025 Diperpanjang! Sekolah Dapat Jatah 20 Hari, Ini Alasannya
PPG Daljab 2025 Resmi Dimulai: Kemenag Gelar Program Sertifikasi Guru Terbesar

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:06 WIB

Ramadan Momentum Perkuat Pesantren Ramah Anak, Kemenag Targetkan 6.530 Pesantren pada 2029

Senin, 17 Maret 2025 - 14:00 WIB

Menteri Agama: Madrasah Dibiarkan Tertinggal, Ini Bentuk Ketidakadilan!

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:49 WIB

Menag: “Kita Sedang Berjihad untuk Menjaga Kualitas Alam Semesta”

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:19 WIB

Kemenag Perluas Bimbingan Remaja dan Pasca Nikah: Cegah Perceraian dan Perkawinan Anak!

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:29 WIB

Menag Ungkap Ketegasan Nabi terhadap Korupsi: “Seandainya Fatimah Mencuri, Aku Sendiri yang Akan Memotong Tangannya”

Berita Terbaru