LUBUKLINGGAU, (indotimes.id)- Muslah Hermansyah (35), seorang tukang parkir di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tewas akibat luka tusuk dalam insiden yang diduga dipicu oleh perselisihan lahan parkir. Warga RT 11 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I ini mengalami sejumlah luka tusuk dan akhirnya meninggal dunia.
Melansir tribunsumsel.com, Kejadian tragis tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, pada Senin (5/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. Muslah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau, namun nyawanya tidak tertolong.
Pelaku penusukan, yang diketahui bernama Iwan beserta beberapa rekannya, saat ini masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kronologi Kejadian
Rizal, seorang security di We Hotel, menjelaskan bahwa pelaku Iwan dan kawan-kawannya mendatangi lokasi tempat Muslah bekerja sebagai tukang parkir. “Mereka terlibat cekcok mulut lalu menyerang korban (Muslah) menggunakan pisau,” ujar Rizal kepada wartawan.
Setelah menyerang Muslah, para pelaku melarikan diri, sementara Muslah mencoba berjalan menyebrangi jalan menuju depan We Hotel. Muslah sempat duduk di bawah tiang IndiHome depan We Hotel, namun akhirnya terkapar.
“Polisi datang dan ia sempat menjawab beberapa pertanyaan, kemudian tidak sadarkan diri. Tak lama mobil patroli polisi datang dan membawanya ke rumah sakit,” ungkap Rizal.
Perselisihan Lahan Parkir
Rio, security We Hotel lainnya, menambahkan bahwa Muslah memang berprofesi sebagai tukang parkir dan bekerja setiap malam di depan Seven Days dan supermarket JM. Meskipun area tersebut memiliki tanda parkir gratis, Muslah dan teman-temannya tetap menarik biaya parkir karena ramai orang yang nongkrong di sana pada malam hari.
“Selama ini Muslah sudah diingatkan oleh security JM untuk tidak menarik parkir karena tertera di depan JM itu gratis dan Seven Days juga gratis. Tapi mereka masih ngeyel, terutama Muslah,” kata Rio.
Penanganan Polisi
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan tersebut diketahui sekitar pukul 02.30 WIB. “Korban meninggal dunia atas nama Muslah dengan luka pada bagian leher, dada, punggung belakang, tangan sebelah kiri, dan bagian bokong sebelah kiri,” ujarnya.
Saat ini, Tim Opsnal Macan Linggau masih melakukan pengejaran terhadap para tersangka. “Para tersangka saat ini masih dalam pengejaran petugas,” tambahnya.