KPK Periksa Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Korupsi di Ditjen Perkeretaapian - Portal Berita Politik

KPK Periksa Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Korupsi di Ditjen Perkeretaapian

- Editor

Jumat, 19 Juli 2024 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam kasus korupsi yang melibatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Hasto dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai saksi.

“Hari ini, Jumat (19/7), pemeriksaan saksi dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan DJKA Kementerian Perhubungan, Wilayah Jawa Timur,” kata Jubir KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung KPK, Jakarta Selatan dikutip dari detiknews, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga  Hasto klaim Dirinya Tahanan Politik dan Dakwaan Penuh Manipulasi?

Dalam pernyataannya, KPK menjelaskan bahwa Hasto dipanggil sebagai konsultan. Namun, KPK belum merinci sejauh mana keterlibatan Hasto dalam kasus korupsi DJKA ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih atas nama Hasto Kristiyanto, konsultan,” tambah Tessa.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan 13 tersangka dalam kasus suap yang melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub terkait proyek pembangunan jalur kereta api di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa-Sumatera untuk tahun anggaran 2018-2022.

Baca Juga  Jaksa Agung Tegaskan Tak Akan Lindungi Jampidsus Febrie Jika Terbukti Korupsi

Satu tersangka lagi masih belum diungkap identitasnya oleh KPK. Total tersangka sejauh ini berjumlah 14 orang, yang terbagi dalam klaster penerima dan pemberi suap.

Berikut adalah daftar tersangka yang telah diungkap KPK:

Pihak Pemberi:

  1. Dion Renato Sugiarto (Din), Direktur PT Istana Putra Agung (IPA)
  2. Muchamad Hikmat (MUH), Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma (DF)
  3. Yoseph Ibrahim (YOS), Direktur PT KA Manajemen Properti hingga Februari 2023
  4. Parjono (Par), VP PT KA Manajemen Properti
  5. Asta Danika (Ad), Direktur PT Bhakti Karya Utama (BKU)
  6. Zulfikar Fahmi (ZF), Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera (PKS)
Baca Juga  KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, "Sediakan Alat Pertanian"

Pihak Penerima:

  1. Harno Trimadi (HNO), Direktur Prasarana Perkeretaapian
  2. Bernard Hasibuan (BEN), PPK BTP Jabagteng
  3. Putu Sumarjaya (PTU), Kepala BTP Jabagteng
  4. Achmad Affandi (AFF), PPK BPKA Sulsel
  5. Fadliansyah (Fad), PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian
  6. Syntho Pirjani Hutabarat (SYN), PPK BTP Jabagbar 

Sumber Berita: Internet

Berita Terkait

KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”
Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi
Gaya Berbeda, Tujuan Sama: Prabowo dan Jokowi dalam Penegakan Hukum
Tersangka Skandal Pertamina! Jaksa Agung: “Itu Tidak Mungkin Hanya 9 Orang, Pasti Bertambah”
Jaksa Agung Tegaskan Tak Akan Lindungi Jampidsus Febrie Jika Terbukti Korupsi
Hasto klaim Dirinya Tahanan Politik dan Dakwaan Penuh Manipulasi?
Terungkap! Delapan Jam Diperiksa, Ahok: “Saya Hanya Memantau”
Dugaan Skandal Lingkungan Terbesar! Walhi Seret 47 Perusahaan ke Kejagung, Kerugian Capai Rp 437 Triliun

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:09 WIB

KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:30 WIB

Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:32 WIB

Gaya Berbeda, Tujuan Sama: Prabowo dan Jokowi dalam Penegakan Hukum

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:32 WIB

Tersangka Skandal Pertamina! Jaksa Agung: “Itu Tidak Mungkin Hanya 9 Orang, Pasti Bertambah”

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:23 WIB

Jaksa Agung Tegaskan Tak Akan Lindungi Jampidsus Febrie Jika Terbukti Korupsi

Berita Terbaru