KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, "Sediakan Alat Pertanian" - Portal Berita Politik

KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”

- Editor

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden, Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

i

Presiden, Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

INDOTIMES.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membangun penjara khusus bagi koruptor di pulau terpencil.

Menurutnya, langkah ini akan memberikan efek jera bagi pelaku korupsi.

Tanak menilai, dengan ditempatkan di pulau terpencil, para narapidana korupsi tidak akan bergantung pada makanan yang disediakan negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah akan sediakan alat pertanian dan diwajibkan bertani dan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri.

“Supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri,” ujar Tanak, dikutip sindonews, pada Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, hukuman berat bagi koruptor, seperti kurungan minimal 10 tahun hingga seumur hidup, masih belum cukup membuat mereka jera.

Ia berharap dengan adanya penjara khusus ini, orang-orang akan berpikir dua kali sebelum melakukan korupsi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan akan membangun penjara bagi koruptor di pulau terpencil yang konsepnya mirip dengan Alcatraz di Amerika Serikat.

“Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil, mereka nggak bisa keluar. Kita akan cari pulau, kalau mereka keluar biar ketemu sama hiu,” kata Prabowo dalam sebuah acara di Jakarta pada Kamis (13/3/2025).

Prabowo menegaskan bahwa korupsi merupakan ancaman besar bagi negara dan harus diberantas dengan tegas.

Ia juga menegaskan kesiapannya untuk menghadapi para koruptor tanpa rasa takut.

“Saya siap mati untuk bangsa dan negara. Apalagi ada Kapolri, TNI, dan guru-guru yang akan membantu saya,” tuturnya.

Rencana pembangunan penjara khusus koruptor ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi di Indonesia. (As)

Berita Terkait

Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?
Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi
Gaya Berbeda, Tujuan Sama: Prabowo dan Jokowi dalam Penegakan Hukum
Tersangka Skandal Pertamina! Jaksa Agung: “Itu Tidak Mungkin Hanya 9 Orang, Pasti Bertambah”
Jaksa Agung Tegaskan Tak Akan Lindungi Jampidsus Febrie Jika Terbukti Korupsi
Hasto klaim Dirinya Tahanan Politik dan Dakwaan Penuh Manipulasi?
Terungkap! Delapan Jam Diperiksa, Ahok: “Saya Hanya Memantau”
Dugaan Skandal Lingkungan Terbesar! Walhi Seret 47 Perusahaan ke Kejagung, Kerugian Capai Rp 437 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:32 WIB

Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:09 WIB

KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:30 WIB

Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:32 WIB

Gaya Berbeda, Tujuan Sama: Prabowo dan Jokowi dalam Penegakan Hukum

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:32 WIB

Tersangka Skandal Pertamina! Jaksa Agung: “Itu Tidak Mungkin Hanya 9 Orang, Pasti Bertambah”

Berita Terbaru