JAKARTA, 3 Juli (indotimes) – Kebakaran Jatiasih: 5 Anggota Keluarga Tewas, Ini Hal yang Buat Terharu. Kebakaran yang melanda sebuah rumah dan gudang perabotan di Jalan Haji Djain, Jl. Kramat Raya, Jatikramat, Jatiasih, Kota Jakarta Timur telah mengakibatkan lima orang anggota satu keluarga tewas. Para korban ditemukan dalam kondisi bertumpuk di kamar mandi.
Menurut Kabid Pemadam dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Jakarta Pusat, Namar Naris, korban kurban tersebut tidak dapat diselamatkan karena jumlah korban yang sangat banyak di ruangan tersebut.
“Tadi, setelah diidentifikasi, ternyata ini berkumpul di kamar mandi. Lima orang ini berkumpul di kamar mandi dan mungkin karena kondisi asap yang banyak tidak tertolong lagi,” ujar Namar kepada wartawan di lokasi kejadian pada Rabu dikutip dari detik (3/7/2024).
Kelimanya ditemukan dalam kondisi bertumpuk, dengan salah satu korban bapak berpelukan dengan anak tirinya.
“Bertumpuk karena tadi aku masuk ke dalam sana yang duduk, ada yang berpelukan sama anaknya, anaknya perempuan,” jelasnya.
Petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber api yang menyebabkan kebakaran. Lokasi kebakaran terjadi di bagian belakang bangunan yang berfungsi sebagai gudang perabotan rumah tangga.
“Kami dulu menyelidiki, kami belum menyelesaikannya. Nanti kami merilis sumber api dari mana. Itu di belakang rumah tetapi di sana ada ruang lain, mungkin tempat penyimpanan barang-barangnya, mungkin gudang perabot dari pedagang ,” tambahnya.
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, di mana satu keluarga ditemukan tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumah dan gudang tersebut. Salah satu korbannya, seorang ibu yang sedang hamil enam bulan, juga ikut menjadi korban dalam kejadian ini.
Hingga siang hari, petugas masih berupaya melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran. Garis polisi juga telah dipasang untuk memperlancar proses investigasi di tempat kejadian.
Berikut ini adalah daftar nama lengkap korban kebakaran:
1. Suryan
2. Nelly Lisayanti (istri)
3. Zahra (18 tahun, anak perempuan)
4. Alma (6 tahun, anak perempuan)
5. Endah (16 tahun, keponakan)
Kami akan terus memantau perkembangannya. memperbarui informasi terkait dengan perkembangan tragedi ini sesuai dengan hasil investigasi yang sedang berlangsung.
