INDOTIMES.ID, Jakarta – Kader Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan, menyuarakan harapan besar kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait kasus korupsi di PT Pertamina.
Umar mendesak Presiden Prabowo agar memberikan dukungan penuh kepada hakim dalam menjatuhkan hukuman mati bagi para koruptor Pertamina. Pernyataan ini disampaikan melalui cuitan di akun X pribadinya, Senin (10/3/2025).
“Ayo Pak Prabowo support hakim agar memvonis mati mereka yang korupsi di Pertamina. Rakyat pasti dukung Anda,” tulis Umar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Desakan ini muncul di tengah upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan korupsi besar-besaran di PT Pertamina yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun.
Korupsi Pertamina, 9 Orang Jadi Tersangka
Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.
Kasus ini mencuat di tengah beredarnya kabar pengoplosan BBM RON 90 (Pertalite) dengan BBM RON 92 (Pertamax). Namun, PT Pertamina (Persero) membantah keras tuduhan tersebut.
Presiden Prabowo sendiri telah menegaskan bahwa koruptor harus dihukum seberat-beratnya. Pernyataan ini semakin menguatkan desakan publik agar pemerintah bertindak tegas dalam memberantas korupsi, terutama di sektor energi dan sumber daya alam yang menyangkut hajat hidup rakyat.