INDOTIMES.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali membuat gebrakan besar dengan rencana peluncuran 30 proyek investasi raksasa pada 2025.
Tak main-main, proyek-proyek ini diklaim mampu menciptakan hingga 8 juta lapangan kerja, jumlah yang bahkan lebih besar dari total pengangguran di Indonesia.
“Kami sudah memutuskan mulai tahun ini ada hampir 30 proyek besar,” ujar Prabowo saat meresmikan smelter pemurnian emas PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, dikutip tempo, Senin, (17/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya, proyek yang direncanakan berkisar 20 hingga 21, namun kemudian ditingkatkan menjadi 30.
Prabowo menegaskan bahwa proyek-proyek ini akan mencakup sektor strategis dari hulu ke hilir, dengan fokus utama pada pertanian dan perikanan.
Kedua sektor ini dianggapnya penting karena menghasilkan devisa besar serta menyerap banyak tenaga kerja.
Namun, apakah janji ini realistis? Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta jiwa.
Sementara itu, Prabowo menjanjikan akan ada 8 juta pekerjaan baru.
“Perkiraan kami dari program investasi ini, kami bisa menciptakan kurang lebih 8 juta lapangan kerja,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan optimisme tinggi.
Pemerintah mengaku yakin proyek ini akan berjalan dengan tata kelola yang baik, transparansi, serta akuntabilitas.
Namun, banyak pihak mempertanyakan apakah realisasi proyek-proyek ini akan sesuai harapan atau justru menjadi janji politik belaka.
Apakah 30 proyek ini benar-benar akan mengubah nasib jutaan rakyat Indonesia? Atau sekadar wacana yang berakhir tanpa hasil nyata? Publik tentu menanti bukti, bukan sekadar kata-kata.