JAKER Gelar Konsolidasi Nasional untuk Respon Situasi Sosial dan Politik - Portal Berita Politik

JAKER Gelar Konsolidasi Nasional untuk Respon Situasi Sosial dan Politik

- Editor

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA (Indotimes) – Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan menyelenggarakan Konsolidasi Nasional pada akhir Juli atau awal Agustus 2024, sebagai tanggapan atas situasi sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berkembang di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal JAKER, Laurentius Justinianus Sonny, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (21/7).

Sonny, yang akrab disapa Sonny, menegaskan bahwa JAKER perlu mengambil sikap bersama secara nasional untuk menghadapi isu-isu kebudayaan seperti penguatan Bhineka Tunggal Ika, patriotisme, industrialisasi, hilirisasi, korupsi, etika moral, nepotisme, ketidakadilan sosial-ekonomi, serta isu politik terkait wacana Kementerian Kebudayaan dan Pilkada Serentak 2024.

Pertemuan Nasional ini akan melibatkan struktur JAKER di berbagai kota dan jaringan yang ada di beberapa wilayah, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita akan melibatkan struktur JAKER mulai dari tingkat pusat hingga kota dan kabupaten, serta komunitas termasuk kawan-kawan yang baru dan lama aktif di JAKER,” ujar Sonny.

Sebagai bagian dari konsolidasi, JAKER juga akan mengadakan Diskusi dan Bedah Buku “Menghadang Kubilai Khan” karya AJ Susmana di Jakarta pada Minggu, 18 Agustus 2024. Acara ini akan mengundang novelis Sihar Ramses Simatupang, novelis dan penggiat budaya Wenri Wanhar, serta Ahmad Suluh Rifai, Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA).

“Kegiatan Diskusi dan Bedah Buku ini bertema ‘Persatuan Nasional, Keadilan dan Kemakmuran Bangsa’ dan akan diadakan juga di kota dan kabupaten dengan melibatkan para pengambil kebijakan, penggiat seni dan budaya, komunitas literasi, dosen, budayawan, sejarawan, maupun politisi,” pungkas Sonny.

Berita Terkait

Prabowo Bahas Penguatan Pendidikan Islam, Al Azhar Serahkan Proposal Penelitian
Banyak Terobosan, Tapi Rakyat Bingung? Prabowo Minta Menteri Perbaiki Hal Ini!
Mudik 2025 Terancam Kacau? Prabowo Turun Tangan, Perintahkan Hal Ini!!
Fakta-Fakta di Balik Ketertarikan Pemimpin Dunia terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Driver Ojol Akhirnya Dapat Bonus Lebaran! Prabowo: Kalau Bisa Ditambahlah
KEK Industropolis Batang Diresmikan: Target Jadi Pusat Industri Bertaraf Global
Prabowo Panggil Menteri ke Istana, Ada Apa?
Fakta-Fakta Program Asta Cita Prabowo: Peran Brantas Abipraya dalam Pembangunan Nasional

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:48 WIB

Prabowo Bahas Penguatan Pendidikan Islam, Al Azhar Serahkan Proposal Penelitian

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:31 WIB

Banyak Terobosan, Tapi Rakyat Bingung? Prabowo Minta Menteri Perbaiki Hal Ini!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:13 WIB

Mudik 2025 Terancam Kacau? Prabowo Turun Tangan, Perintahkan Hal Ini!!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:19 WIB

Fakta-Fakta di Balik Ketertarikan Pemimpin Dunia terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Sabtu, 22 Maret 2025 - 08:56 WIB

Driver Ojol Akhirnya Dapat Bonus Lebaran! Prabowo: Kalau Bisa Ditambahlah

Berita Terbaru