INDOTIMES.ID, JERUSALEM – Juru Bicara Pemerintah Israel, David Mencer, menegaskan bahwa tidak ada “makanan gratis” bagi Hamas jika kelompok militan itu tidak segera membebaskan sandera yang masih ditahan di Gaza. Pernyataan ini dilontarkan pada Kamis (6/3) setelah serangkaian ancaman dan tuduhan yang berkembang terkait situasi sandera di wilayah tersebut.
“Kami memberikan bantuan dan kemudian kami dikhianati. Kami memberikan bantuan dan kemudian mereka melempar granat. Dan ketika mereka mengatakan pasokan, itu hanya kebohongan. Tidak ada makanan gratis bagi mereka yang ingin membunuh rakyat kami,” kata Mencer dengan tegas.
Ancaman ini datang setelah Hamas kembali menegaskan posisinya, yaitu hanya akan membebaskan sandera yang tersisa jika Israel setuju untuk melakukan gencatan senjata yang langgeng di Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hamas menuduh Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha menarik diri dari perjanjian gencatan senjata yang telah dicapai pada bulan Januari lalu.
Perjanjian tersebut menyebutkan bahwa sandera akan dibebaskan dalam tahap kedua, yang juga mencakup pembebasan lebih banyak tahanan Palestina, serta kesepakatan mengenai penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Tensi antara kedua belah pihak tetap tinggi, dan negosiasi lebih lanjut diperkirakan akan terus berlanjut di tengah ketegangan yang terus berkembang di wilayah tersebut.