Israel Gunakan Kelaparan sebagai Sejata Perang, ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu - Portal Berita Politik    

Israel Gunakan Kelaparan sebagai Sejata Perang, ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

- Editor

Senin, 10 Maret 2025 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDOTIMES.ID, Gaza – Israel mengumumkan akan memutus total pasokan listrik ke Jalur Gaza, keputusan yang dinilai akan memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Menteri Energi dan Infrastruktur Israel, Eli Cohen, pada Minggu (9/3), menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menekan Hamas agar membebaskan sandera dan melemahkan kekuatannya di Gaza.

“Kami akan menggunakan semua cara yang tersedia agar para sandera dapat kembali, dan kami akan memastikan Hamas tidak akan berada di Gaza pada ‘hari berikutnya’,” tegas Cohen.

Keputusan ini muncul seminggu setelah Israel menghentikan seluruh pasokan barang ke Gaza, yang dihuni lebih dari 2 juta warga Palestina.

Baca Juga  Lentera Ramadan dari Kardus Daur Ulang, Cara Warga Gaza Menemukan Harapan

Hamas: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang

Juru bicara Hamas, Hazem Qassam, mengecam kebijakan Israel, menyebutnya sebagai “strategi menciptakan kelaparan yang mengabaikan hukum internasional.”

Menurutnya, pasokan listrik ke Gaza sudah hampir tidak ada sejak perang dimulai, sehingga pemutusan total hanya akan memperburuk situasi.

Pemadaman listrik ini dikhawatirkan akan menghentikan operasional fasilitas penting, termasuk rumah sakit, pabrik desalinasi air minum, dan sistem sanitasi. Saat ini, sebagian besar infrastruktur di Gaza telah hancur akibat konflik, dan fasilitas yang tersisa hanya bergantung pada generator.

Baca Juga  Putin Setuju Gencatan Senjata, Tapi Tolak Proposal AS: "Harus Menghilangkan Akar Krisis!

PBB dan ICC Soroti Kebijakan Israel

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan bahwa pemutusan pasokan listrik dan bantuan kemanusiaan bisa dianggap sebagai bentuk hukuman kolektif terhadap warga sipil, yang melanggar hukum internasional.

Sementara itu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dengan tuduhan bahwa Israel menggunakan “kelaparan sebagai metode peperangan” dalam konflik ini.

Israel membantah semua tuduhan tersebut dan menyalahkan PBB atas keterlambatan distribusi bantuan.

Gencatan Senjata Mandek, Nasib Sandera Tak Jelas

Israel dan Hamas masih belum mencapai kesepakatan terkait gencatan senjata baru. Israel menginginkan Hamas membebaskan setengah dari sandera yang tersisa sebagai syarat negosiasi lebih lanjut. Sementara Hamas menuntut kesepakatan yang mencakup penarikan pasukan Israel dan perdamaian permanen.

Baca Juga  Kronologi Penangkapan Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte

Saat ini, Hamas diyakini masih menahan 24 sandera hidup dan menyimpan jenazah 35 lainnya.

Israel berencana mengirim delegasi ke Qatar pada Senin (10/3) untuk melanjutkan negosiasi, tetapi belum ada tanda-tanda kesepakatan akan segera tercapai.

Di tengah situasi yang semakin kritis, penghentian pasokan listrik ini diprediksi akan memperburuk penderitaan warga Gaza dan meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel.

Berita Terkait

Lentera Ramadan dari Kardus Daur Ulang, Cara Warga Gaza Menemukan Harapan
Israel Garis Keras Dukung Rencana Trump Usir Warga Gaza
Putin Setuju Gencatan Senjata, Tapi Tolak Proposal AS: “Harus Menghilangkan Akar Krisis!
Kronologi Penangkapan Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte
AS Tangkap Aktivis Pro-Palestina di Columbia University, Trump Janjikan Tindakan Keras
Bentrokan Mematikan di Suriah: Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Balasan
Warga Palestina Salat Jumat Pertama Ramadan di Al-Aqsa dengan Keamanan Ketat
Israel Tegaskan Tidak Ada Makanan Gratis untuk Hamas, Tantang Gencatan Senjata

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:43 WIB

Lentera Ramadan dari Kardus Daur Ulang, Cara Warga Gaza Menemukan Harapan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:28 WIB

Israel Garis Keras Dukung Rencana Trump Usir Warga Gaza

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:42 WIB

Putin Setuju Gencatan Senjata, Tapi Tolak Proposal AS: “Harus Menghilangkan Akar Krisis!

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:20 WIB

Kronologi Penangkapan Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:49 WIB

AS Tangkap Aktivis Pro-Palestina di Columbia University, Trump Janjikan Tindakan Keras

Berita Terbaru

Foto Keluarga di Gaza sedang Makan (Ilustrasi/AP)

Politik Luar Negeri

Lentera Ramadan dari Kardus Daur Ulang, Cara Warga Gaza Menemukan Harapan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:43 WIB

Warga Gaza saat Adi Evakuasi

Politik Luar Negeri

Israel Garis Keras Dukung Rencana Trump Usir Warga Gaza

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:28 WIB