Hasto klaim Dirinya Tahanan Politik dan Dakwaan Penuh Manipulasi? - Portal Berita Politik

Hasto klaim Dirinya Tahanan Politik dan Dakwaan Penuh Manipulasi?

- Editor

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka dalam kasus perintangan penyidikan dan suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI 2019-2024, 
Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto

i

Tersangka dalam kasus perintangan penyidikan dan suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI 2019-2024, Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto

INDOTIMES.ID, Jakarta – Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto meledak di sidang perdana kasusnya! Ia mengklaim sebagai tahanan politik dan menuding dakwaan yang menjeratnya sebagai kriminalisasi kekuasaan.

Pernyataan ini dilontarkan Hasto saat tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

“Saya adalah tahanan politik karena ada kepentingan kekuasaan di balik ini,” tegasnya di ruang sidang Hatta Ali, dikutip dari Kompas, Sabtu (15/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasto, yang didakwa dalam kasus perintangan penyidikan dan suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI 2019-2024, menuding dakwaan jaksa KPK penuh manipulasi fakta hukum.

“Saya sudah membaca dakwaan dengan cermat. Isinya hanya daur ulang dari kasus lama yang sudah berkekuatan hukum tetap. Setidaknya ada 20 keterangan yang sengaja dibuat berbeda dengan fakta sebenarnya,” serang Hasto.

Sebelumnya, KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus yang menyeret Harun Masiku, buronan yang hingga kini belum tertangkap.

Hasto diduga memerintahkan Harun merendam handphone dalam air dan kabur dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020.

Sidang perdana ini menjadi awal pertarungan panas antara Hasto dan KPK. Akankah Hasto mampu membuktikan tuduhannya atau justru terjerat lebih dalam? (As)

Berita Terkait

Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?
KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”
Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi
Gaya Berbeda, Tujuan Sama: Prabowo dan Jokowi dalam Penegakan Hukum
Tersangka Skandal Pertamina! Jaksa Agung: “Itu Tidak Mungkin Hanya 9 Orang, Pasti Bertambah”
Jaksa Agung Tegaskan Tak Akan Lindungi Jampidsus Febrie Jika Terbukti Korupsi
Terungkap! Delapan Jam Diperiksa, Ahok: “Saya Hanya Memantau”
Dugaan Skandal Lingkungan Terbesar! Walhi Seret 47 Perusahaan ke Kejagung, Kerugian Capai Rp 437 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:32 WIB

Revisi UU TNI: Jabatan Sipil Bisa Diisi Militer, Revisi Bukan dari Prabowo, Benarkah Dwifungsi ABRI Kembali?

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:09 WIB

KPK Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, “Sediakan Alat Pertanian”

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:30 WIB

Bupati OKU Diduga Terlibat Suap Proyek PUPR, KPK Beberkan Skema Korupsi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:32 WIB

Gaya Berbeda, Tujuan Sama: Prabowo dan Jokowi dalam Penegakan Hukum

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:32 WIB

Tersangka Skandal Pertamina! Jaksa Agung: “Itu Tidak Mungkin Hanya 9 Orang, Pasti Bertambah”

Berita Terbaru