BANDUNG, 25 Juni 2024 (indotimes) – Habib Jafar Shodiq Meninggal Gegara Kecelakaan, Ini Kata Kapolres Sragen. Umat Islam merasakan duka mendalam atas kepergian seorang ulama terkemuka, Habib Jafar Shodiq (32), yang mengalami kecelakaan fatal di Tol Solo-Ngawi. Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu (22/6/2024) malam pukul 22.30 WIB.
Informasi dari Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Nur Arifin, mengungkapkan bahwa kecelakaan melibatkan sebuah mobil Toyota Innova dengan nomor plat B 2824 TQO dan sebuah truk tronton berplat nomor W 9883 UC.
“Mobil Toyota Innova tersebut dikemudikan oleh seorang warga Jakarta Barat bernama AMH (63) dengan tiga penumpang di dalamnya. Sementara truk tronton dikemudikan oleh EBH (26), seorang warga Tambakrejo” jelasnya dikutip dari liputan 6.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Iptu Nur Arifin, kecelakaan terjadi ketika mobil Toyota Innova dan truk tronton tersebut bergerak dari arah Solo menuju Ngawi, keduanya berada di jalur yang sama dengan mobil Innova berada di belakang truk.
“Kecelakaan terjadi karena dugaan kurangnya konsentrasi dari pengemudi mobil Toyota Innova, yang menyebabkan mobil tersebut menabrak bagian belakang truk di depannya karena jarak terlalu dekat” ungkapnya.
“Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang bernama Jafar Sodiq (30) warga Jakarta Barat meninggal dunia karena mengalami patah leher, cedera kepala berat, dan luka lecet di tubuh lainnya” ujarnya.
“Sementara dua penumpang lainnya, Abubakar (17) dan Muhammad (54), mengalami luka serius dan saat ini sedang dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen” tambahnya.
Profil Habib Jaaar Shodiq
Habib Jafar Shodiq, yang memiliki nama lengkap Al-Habib Ja’far Shodiq bin Ali bin Muhammad bin Hasan Al-Aydarus, dikenal sebagai salah satu alumni Pondok Pesantren Dalwa.
Dia juga satu angkatan dengan Al-Habib Hanif bin Abdurrahman Al-Athhas dan merupakan adik ipar dari Al-Habib Ja’far bin Bagir Al-Athhas.
Kepergian almarhum pada usia 32 tahun meninggalkan duka yang mendalam di kalangan masyarakat, terutama dalam dunia pendidikan dan spiritualitas Islam.