INDOTIMES.ID, Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah berjalan selama 130 hari, dengan sederet kebijakan yang diklaim berdampak besar bagi masyarakat.
Mulai dari kenaikan gaji guru, cek kesehatan gratis, hingga diplomasi aktif di panggung dunia, pemerintahan ini menunjukkan arah yang jelas menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dalam sebuah buku capaian yang dirilis Istana Kepresidenan, Prabowo menegaskan bahwa pemerintahan saat ini bekerja untuk memastikan kebijakan yang diterapkan bukan hanya bermanfaat bagi satu pihak, tetapi berdampak luas bagi seluruh rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Buku ini merangkum kerja kabinet yang telah dan akan segera dikerjakan, serta bagaimana kebijakan ini membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tulis Prabowo dalam kata pengantar buku tersebut, dikutip kompas, Rabu (19/3/2025).
Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Salah satu kebijakan utama yang digalakkan adalah peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. Kenaikan gaji guru menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, pemerintah juga meluncurkan program makan bergizi gratis bagi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok rentan.
“Program ini bukan hanya menyehatkan rakyat, tetapi juga memberdayakan UMKM dan petani lokal karena mereka masuk ke dalam rantai pasok distribusi,” kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi.
Selain itu, cek kesehatan gratis yang diperkenalkan pemerintah memastikan layanan kesehatan semakin mudah diakses oleh masyarakat.
Dorongan Ekonomi dan Diplomasi Kuat
Tak hanya fokus pada kesejahteraan rakyat, Prabowo juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Indonesia kini menjadi anggota BRICS dan tengah mempercepat aksesi ke OECD, yang akan memperkuat posisi ekonomi negara di dunia.
Sebagai bagian dari strategi ekonomi, pemerintah melahirkan Danantara Indonesia Sovereign Fund, sebuah badan pengelola investasi bernilai triliunan rupiah yang bertujuan membuka peluang investasi lebih luas, terutama di sektor hilirisasi industri dan penciptaan lapangan kerja.
Penguatan Infrastruktur dan Stabilitas Pangan
Di sektor infrastruktur, pemerintah menargetkan pembangunan dan peningkatan fasilitas 66 RSUD di daerah terluar dan tertinggal, peresmian 37 proyek ketenagalistrikan nasional, serta pembangunan 17 stadion olahraga.
Tak hanya itu, pemerintah juga berfokus pada stabilitas harga pangan dan pasokan energi agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Kepentingan domestik harus dijaga. Inflasi terkendali, harga pangan stabil, dan pasokan energi harus tersedia,” kata Dedek Prayudi.
Satu Data Nasional, Solusi untuk Pemberantasan Kemiskinan
Dalam rangka memastikan bantuan sosial tepat sasaran, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden 4/2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dengan sistem ini, bantuan sosial tidak lagi tumpang tindih, sehingga lebih efisien dan transparan.
“DTSEN akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah karena kebijakan akan lebih adil dan akuntabel,” ujar Dedek.
Dengan berbagai gebrakan besar dalam 130 hari pertama, pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan ambisi besar dalam mempercepat pembangunan ekonomi, memperkuat kesejahteraan rakyat, serta menempatkan Indonesia dalam posisi strategis di panggung global. (AS)