INDOTIMES.ID, London – Uni Eropa (EU) menyambut baik usulan perjanjian gencatan senjata antara Ukraina dan AS serta mendesak Rusia segera menghentikan perang.
Dalam pernyataan terbaru usai pertemuan puncak Dewan Eropa di Brussels, Kamis (20/3), EU menegaskan dukungan penuh untuk kedaulatan Ukraina dan menegaskan sikap “perdamaian melalui kekuatan.”
Dukungan EU untuk Ukraina Tak Tergoyahkan
Dalam pernyataannya, EU menegaskan tetap berada di pihak Ukraina dan akan memberikan dukungan komprehensif guna memperkuat posisi negara tersebut di medan perang maupun diplomasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“EU tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan tambahan kepada Ukraina, bekerja sama dengan mitra dan sekutu,” bunyi pernyataan tersebut, dikutip Antara.
Dewan Eropa juga menyatakan menyambut baik hasil pertemuan Ukraina-AS di Arab Saudi pada 11 Maret lalu, yang mencakup usulan gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, serta kelanjutan pembagian intelijen dan dukungan keamanan dari AS.
EU Tantang Rusia: Akhiri Perang Sekarang!
Dalam sikap tegasnya, EU meminta Rusia menunjukkan “kemauan politik yang nyata” untuk menghentikan perang dan memulai langkah konkret menuju perdamaian.
Sebagai bagian dari tekanan, EU menegaskan bahwa semua aset Rusia yang dibekukan di wilayah Uni Eropa akan tetap tidak dapat diakses hingga Moskow menghentikan agresinya dan memberikan kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan di Ukraina.
Isu Kemanusiaan: Tawanan Perang hingga Deportasi Anak-Anak
EU juga menekankan pentingnya solusi kemanusiaan dalam konflik ini, termasuk pertukaran tawanan perang dan pemulangan semua warga sipil Ukraina yang diklaim “dideportasi secara ilegal ke Rusia dan Belarus.”
Moskow membantah tuduhan ini, tetapi EU tetap menegaskan bahwa proses perdamaian tidak bisa dilakukan tanpa menyelesaikan persoalan ini.
Jaminan Keamanan bagi Ukraina
Selain gencatan senjata, EU menyatakan bahwa perdamaian harus disertai dengan jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina untuk mencegah agresi Rusia di masa mendatang.
“EU dan negara-negara anggotanya siap memberikan dukungan, termasuk membantu Ukraina meningkatkan kemampuan pertahanannya sesuai hukum internasional,” tulis pernyataan resmi EU.
Dengan tekanan yang semakin besar, kini semua mata tertuju pada bagaimana Rusia merespons tuntutan EU ini. Akankah Moskow melunak, atau justru meningkatkan eskalasi konflik? (AS)