INDOTIMES.ID, Jakarta – Setelah bertahun-tahun bekerja tanpa kepastian bonus, driver ojek online (ojol) akhirnya akan menerima Bonus Hari Raya (BHR) pada Lebaran 2025.
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa para pengemudi ojol kemungkinan akan mendapat sekitar Rp1 juta per orang.
Namun, Prabowo menilai jumlah tersebut masih kurang dan meminta pengusaha menambah nominalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mendengar mereka (driver ojol) akan terima kurang lebih Rp1 juta tiap pekerja,” ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jumat (21/3/2025).
“Kalau bisa, ya ditambah lah. Ini hanya imbauan, tapi kalau presiden yang mengimbau… ya, tolong digarisbawahi,” tambahnya dengan nada bercanda.
Ojol Disebut Berkontribusi Besar, Pantas Dapat Bonus Lebih
Menurut Prabowo, para pengemudi ojol dan kurir online telah bekerja keras menopang industri transportasi digital dan jasa pengantaran. Keuntungan perusahaan transportasi online tidak lepas dari kontribusi mereka, sehingga layak mendapatkan apresiasi lebih.
BHR Harus Cair Sebelum Lebaran!
Selain meminta penambahan nominal, Prabowo juga mengingatkan agar BHR diberikan tepat waktu, yaitu minimal tujuh hari sebelum Idulfitri.
“Tahun ini pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online, yang untuk pertama kalinya akan menerima Bonus Hari Raya,” tegasnya.
Perusahaan Transportasi Online Siap Beri BHR
Sejumlah platform transportasi online seperti Gojek, Grab, dan Maxim telah menyatakan kesediaan memberikan BHR. Nominal yang diberikan sekitar 20 persen dari rata-rata pendapatan bulanan driver.
Kini, pertanyaannya: Apakah pengusaha akan memenuhi imbauan Prabowo untuk menambah bonus? Atau tetap bertahan dengan angka yang ada? Kita tunggu keputusan mereka! (Rz)