DJPb Sumsel Laporkan Kinerja APBN: Pendapatan Capai Rp 9,16 Triliun - Portal Berita Politik

DJPb Sumsel Laporkan Kinerja APBN: Pendapatan Capai Rp 9,16 Triliun

- Editor

Senin, 5 Agustus 2024 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi uang, (Dok. Istimewa)

i

Foto: Ilustrasi uang, (Dok. Istimewa)

PALEMBANG, (indotimes.id) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Sumsel masih berjalan sesuai dengan target atau “on track”. Hingga Juni 2024, realisasi pendapatan negara di Sumsel mencapai Rp 9,16 triliun, terealisasi sebesar 41,40 persen dari target yang ditetapkan.

Kepala Kanwil DJPb Sumatera Selatan Rahmadi Murwanto menyampaikan bahwa penerimaan perpajakan berhasil direalisasikan sebesar Rp 7,701 miliar, atau sekitar 38,68 persen dari target. “Dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama, realisasi ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,87 persen,” ujar Rahmadi dikutip dari tribunsumsel.com, Senin (5/8/2024).

Menurut Rahmadi, pertumbuhan penerimaan pajak didorong oleh peningkatan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN) atas pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) serta kuatnya konsumsi domestik. Selain itu, penerimaan bea masuk juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 34,99 persen, dengan realisasi hingga Juni 2024 mencapai Rp 104,41 miliar atau 51,58 persen dari pagu yang ditetapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga menunjukkan kinerja positif, terdiri dari pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 970,40 miliar, pendapatan PNBP lainnya sebesar Rp 491,37 miliar, serta pendapatan dari aset, piutang, dan lelang yang mencapai Rp 25,22 miliar.

Untuk belanja negara di Sumsel, terealisasi sebesar Rp 22,50 triliun, mencatat pertumbuhan positif sebesar 21,49 persen dibandingkan tahun lalu. Belanja ini didorong oleh peningkatan alokasi untuk pembangunan infrastruktur, kegiatan pemilu 2024, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial.

Penyaluran Tambahan Kebutuhan Daerah (TKD) tercatat sebesar Rp 14,32 triliun atau 45,25 persen dari pagu, dengan faktor pendorong utama berupa pertumbuhan kinerja penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan dana desa di Sumsel.

Berita Terkait

Kronologi Lengkap Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap Kejati Sumsel, Gerindra Siapkan Pemecatan
Pengangkatan CASN di Sumsel Ditunda, Gubernur Herman Deru: “Sekali-Sekali Mengabdi Untuk Negara”
Skandal Korupsi Tol Betung-Tempino: Crazy Rich Palembang Ditangkap, Modus Pemalsuan Tanah Terbongkar!
Oknum ASN Prabumulih Ditahan Polda Sumsel Terkait Kasus Penipuan Rp 3,5 Miliar
Banjir Genangi Palembang, Warga Diminta Waspadai Kondisi Sungai Musi
Gratis!!! Tol Palembang-Betung Akan Dibuka Fungsional Pada H-10 Lebaran
Ada Keluarga Huni Gedung Eks PSRAN di Palembang yang Terbengkalai, Kondisinya Memprihatinkan!!
Wali Kota Palembang Jatuhkan Sanksi SP3 pada Lurah Pulokerto karena Absen saat Sidak

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:33 WIB

Kronologi Lengkap Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap Kejati Sumsel, Gerindra Siapkan Pemecatan

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:13 WIB

Pengangkatan CASN di Sumsel Ditunda, Gubernur Herman Deru: “Sekali-Sekali Mengabdi Untuk Negara”

Senin, 10 Maret 2025 - 18:31 WIB

Skandal Korupsi Tol Betung-Tempino: Crazy Rich Palembang Ditangkap, Modus Pemalsuan Tanah Terbongkar!

Minggu, 9 Maret 2025 - 13:35 WIB

Oknum ASN Prabumulih Ditahan Polda Sumsel Terkait Kasus Penipuan Rp 3,5 Miliar

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:51 WIB

Banjir Genangi Palembang, Warga Diminta Waspadai Kondisi Sungai Musi

Berita Terbaru

Para Pemimpin-Pemimpim UNI Eropa. (Foto Istimewa)

Politik Luar Negeri

EU Desak Rusia Akhiri Perang! Aset Dibekukan, Gencatan Senjata Jadi Solusi?

Jumat, 21 Mar 2025 - 14:20 WIB