Disebut Calon Ketum PPP, Gus Yasin : "PPP Harus Kembali ke Pesantren" - Portal Berita Politik

Disebut Calon Ketum PPP, Gus Yasin : “PPP Harus Kembali ke Pesantren”

- Editor

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin

i

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin

INDOTIMES.ID, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) semakin santer disebut sebagai calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar ke-10 yang dijadwalkan setelah Idul Fitri 2025.

Meski belum secara tegas menyatakan maju, Gus Yasin menyerahkan keputusan kepada para pengurus partai.

“Saya belum bisa mengatakan maju atau tidak, semua saya kembalikan kepada pengurus daerah dan wilayah,” ujar Gus Yasin dalam acara Buka Bersama di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Semarang, Kamis (13/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ia tidak menampik bahwa partai berlambang Ka’bah ini perlu “disengkuyung untuk maju” agar bisa kembali lolos ke parlemen pada 2029. Menurutnya, PPP membutuhkan pemimpin yang sah dan diterima oleh semua kader serta simpatisan.

“Kuncinya, PPP harus kembali ke pesantren. Kita rangkul kembali para kiai dan pesantren yang dulu membesarkan PPP,” tegasnya.

Dukungan Mengalir untuk Gus Yasin

Dalam pertemuan itu, para kiai dan tokoh PPP sepakat bahwa pergantian kepemimpinan adalah keharusan. Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie, bahkan menegaskan bahwa ketua umum harus diganti agar PPP bisa kembali bangkit.

“Sebagai solusinya, ganti ketuanya. Ini sudah mendesak, jangan mundur-mundur lagi,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari KH Fadlolan Mussaffa’, Pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan. Ia menegaskan bahwa PPP harus kembali ke basisnya, yakni pesantren, dan Gus Yasin adalah figur yang tepat.

“Bismillah, mulai hari ini kita ambil miqot (batas) untuk mengantarkan Gus Yasin maju Ketua Umum PPP. Kita kembalikan kepemimpinan partai kepada kiai pesantren,” tegas KH Fadlolan.

Saat ini, PPP masih dipimpin oleh Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono, yang menjabat sejak Mukernas 2022. Namun, kegagalan PPP lolos ke DPR RI pada Pemilu 2024 memperkuat desakan agar terjadi perubahan di pucuk pimpinan.

 

 

Berita Terkait

Pengamat: “Perseteruan Politik PDIP dan Jokowi Tidak Berkesudahan”
“Sebut Nama Utusan atau Hentikan Fitnah!” – Pangeran Tantang Deddy Sitorus
Dukungan PDIP ke Prabowo Tanpa Gibran: Strategi Politik atau Sentimen Personal?
Mahfud MD: “Setuju, Pak Presiden. Jangan Mundur Hadapi Koruptor, Sikat!”
“Isu Sri Mulyani Mundur Cuma Hoaks!”
Kontroversi Letkol Teddy Jadi Ajudan Presiden, Pengamat: “TNI Jangan Diam!”
Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro: Dari Akademisi ke Kontroversi di Kabinet Prabowo
Puji Politik Luar Negeri RI, Sekjen Partai Komunis Vietnam : Kita Perlu Bersatu Hadapi Tantangan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 11:25 WIB

Pengamat: “Perseteruan Politik PDIP dan Jokowi Tidak Berkesudahan”

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:39 WIB

“Sebut Nama Utusan atau Hentikan Fitnah!” – Pangeran Tantang Deddy Sitorus

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:25 WIB

Dukungan PDIP ke Prabowo Tanpa Gibran: Strategi Politik atau Sentimen Personal?

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:06 WIB

Mahfud MD: “Setuju, Pak Presiden. Jangan Mundur Hadapi Koruptor, Sikat!”

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:24 WIB

“Isu Sri Mulyani Mundur Cuma Hoaks!”

Berita Terbaru