INDOTIMES.ID, JAKARTA – Program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 resmi dibuka mulai hari ini, Jumat (7/3/2025). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak milenial untuk bergabung dalam program ini, yang menawarkan sebanyak 2.000 lowongan kerja.
Erick menegaskan bahwa rekrutmen ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yaitu memanfaatkan anggaran negara untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas. “Kami di Kementerian BUMN memastikan hadir untuk mewujudkan visi Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam penciptaan lapangan kerja melalui program Rekrutmen Bersama BUMN 2025,” ujar Erick melalui akun Instagram @erickthohir, Kamis (6/3/2025).
Program RBB 2025 ini bertujuan untuk menyiapkan lapangan kerja berkualitas serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul yang dapat meningkatkan produktivitas di BUMN. Erick menyatakan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berperan dalam membangun Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lowongan di Berbagai Sektor
RBB 2025 diselenggarakan bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dengan lowongan tersedia di berbagai bidang, seperti operasional, engineering, pemasaran, keuangan, digitalisasi, dan IT. Lowongan ini tersebar di 107 BUMN dan anak usahanya, mencakup sektor jasa keuangan, infrastruktur, telekomunikasi, media, energi, minyak dan gas, hingga kesehatan.
Cara Daftar dan Tahapan Seleksi
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui platform resmi https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id. Informasi lebih lanjut mengenai posisi yang tersedia, prosedur pendaftaran, serta tahapan seleksi dapat diakses melalui situs resmi RBB 2025.
Rekrutmen ini terbuka untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA/sederajat, D3, D4/S1, hingga S2. Program ini juga terbuka bagi penyandang disabilitas dan Putra & Putri Papua. Periode pembuatan akun berlangsung dari 7 hingga 16 Maret 2025, sementara pelamaran lowongan dapat dilakukan antara 10 hingga 16 Maret 2025.
Seleksi Berbasis Meritokrasi
RBB 2025 akan melalui beberapa tahapan seleksi untuk memastikan proses yang transparan dan berbasis meritokrasi. Tahapan seleksi meliputi registrasi, seleksi administrasi, tes daring (termasuk tes kemampuan dasar, tes AKHLAK, wawasan kebangsaan, tes bahasa Inggris, dan learning agility).
