INDOTIMES.ID, Palembang – Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, yang baru berusia 40 tahun, mengaku menghadapi tantangan besar dalam memimpin daerahnya.
Untuk itu, ia datang langsung menemui Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, yang dikenal sebagai mantan bupati termuda di Sumsel, guna meminta wejangan dan strategi pembangunan.
Dalam pertemuan di ruang rapat Gubernur, Senin (17/3/2025), Asgianto mengungkapkan bahwa PALI masih menghadapi keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia (SDM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, hampir separuh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di PALI harus merangkap dua jabatan karena kekurangan tenaga ahli.
Menanggapi keluhan tersebut, Herman Deru membagikan pengalaman dan strategi yang pernah ia terapkan saat membangun Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), daerah yang ia pimpin sebagai bupati termuda pada 2005.
“Hal pertama yang saya lakukan adalah membangun kantor pemerintahan yang layak. Itu penting, karena kantor bupati adalah wajah daerah. Investor dan tamu dari luar harus melihat bahwa kita siap berkembang,” ujar Herman Deru.
Ia juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur dasar seperti rumah sakit, pasar, sekolah, jalan, dan jembatan agar masyarakat merasakan manfaat nyata dari pemekaran daerah.
“Jangan kecewakan harapan masyarakat. Fokus pada pelayanan dasar, karena mereka menunggu bukti, bukan sekadar janji,” tambahnya.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, serta sejumlah kepala OPD Sumsel yang turut memberikan dukungan bagi pembangunan di Kabupaten PALI.