PALEMBANG, (indotimes) – Anggota Pemuda Pancasila yang Tendang Mobil di Semarang Minta Maaf. Wisnu, anggota Pemuda Pancasila yang viral setelah menendang mobil warga di Semarang, Jawa Tengah, akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Wisnu, yang bukan Ketua PP setempat, berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya di masa depan.
Dalam tayangan video yang diterima detikOto, Wisnu terlihat didampingi oleh Kepala Desa setempat dan anggota Pemuda Pancasila lainnya. Dia mengaku menyesal atas tindakan arogannya terhadap pengemudi lain.
“Saya, sebagai warga Kalongan yang juga Divisi Hukum Pemuda Pancasila dan advokat, menyampaikan permohonan maaf jika ada perilaku saya di lapangan yang menimbulkan kesalahpahaman,” ujar Wisnu dalam video tersebut, dikutip Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dengan tulus ikhlas mohon agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Jika ada pihak yang tersinggung dan tidak nyaman, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Mari kita ciptakan Kabupaten Semarang yang tertib dan lebih solid untuk masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.
Wisnu mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan pemobil yang kendaraannya dia tendang. Namun, pertemuan tersebut tertunda karena pemobil tersebut berhalangan hadir. Wisnu berencana mengatur jadwal pertemuan di lain hari.
“Kami sebenarnya difasilitasi Pak Kades untuk bertemu. Namun, pihak yang meng-upload video tidak bisa karena ada kegiatan. Besok akan dilanjutkan untuk bertemu, kita saling berjabat tangan dan memaafkan,” kata Wisnu.
Sebelumnya, tindakan arogan Wisnu viral setelah diunggah di sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @memomedsos. Dalam video amatir tersebut, Wisnu terlihat sedang berada di mobil bersama seorang wanita yang diduga istrinya.
Wisnu turun dari mobil setelah berpapasan dengan kendaraan lain di jalur satu arah. Kesal karena jalannya terhalang, Wisnu menghampiri pengemudi mobil tersebut dan melakukan teguran dengan gaya arogan, membawa-bawa jabatannya.
“Kamu ini anak siapa? Kamu mau jadi jagoan?” ujar Wisnu kepada pengemudi lain.
“Bukan, ini kan jalan searah ke bawah. Kita mengikuti aturan saja. Kok Anda malah nanya wilayah siapa, siapa? Bukan wilayah siapa-siapa. Kan kita sama-sama orang Indonesia. Saya nggak masalah Anda lewat sini, cuma prioritaskan yang seharusnya,” jawab pengemudi tersebut.
Wisnu kemudian melancarkan tendangan keras ke arah kaca kendaraan pengemudi tersebut dan juga menyerang perekam gambar sambil menyebut jabatannya.
“Eh… Ini tu Ketua PP Kabupaten Semarang, ya. Lawyer ini, lawyer!” kata Wisnu dengan gaya arogan.
