LAHAT, (indotimes)– Anggota DPRD Lahat, Nopran Marjani, mengkritik keras buruknya pelayanan dan fasilitas di RSUD Lahat melalui sebuah postingan yang viral di akun Facebook @Wak Uban. Dalam video tersebut, Nopran memperlihatkan kondisi fasilitas rumah sakit yang memprihatinkan, termasuk tempat tidur pasien yang tidak layak.
Menurut Nopran, kondisi fasilitas yang buruk membuat pasien merasa tidak nyaman saat dirawat di RSUD Lahat. Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat harus segera tanggap terhadap kondisi ini.
“Salah satu indikator keberhasilan pemerintah daerah adalah terciptanya pelayanan yang baik untuk masyarakat. Jika jawabannya adalah pasien terpaksa merasakan pelayanan buruk karena kondisi darurat, maka kondisi darurat itu harus segera diatasi. Pemkab Lahat harus tanggap, sampai kapan harus dalam kondisi darurat,” ujarnya, Kamis (25/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lahat untuk pembahasan anggaran tahun 2024, Nopran mengusulkan perbaikan gedung dan pembelian sejumlah fasilitas penunjang di RSUD Lahat. Dia menekankan pentingnya penganggaran untuk penunjang pelayanan di RSUD Lahat.
“Bupati dan pimpinan DPRD harus mengalokasikan anggaran untuk perbaikan pelayanan di RSUD Lahat. Jika pelayanan RSUD tidak baik dan kita ribut, ternyata anggarannya tidak ada. Kalau dibiarkan seperti ini, pasien tidur di tempat tidur yang sudah rusak, bukannya sembuh malah tambah sakit,” jelasnya.
Selain masalah pelayanan, Nopran juga menyoroti kurangnya kemajuan di RSUD Lahat. Ia mengungkapkan bahwa anggota dewan yang akan dilantik pada Agustus mendatang terpaksa harus melakukan pemeriksaan medis di RSUD Empat Lawang karena kurangnya dokter spesialis di Lahat, yang disebabkan oleh rendahnya insentif dokter di RSUD Lahat.
“Masih banyak yang harus dibenahi di RSUD Lahat. Karena rumah sakit ini milik Pemkab Lahat, Bupati Lahat harus peka. Pembangunan jangan hanya difokuskan pada irigasi dan jalan saja, tetapi peningkatan pelayanan kepada masyarakat juga harus diperhatikan,” tutupnya.