JAKARTA, (indotimes.id) – Dalam tradisi pendidikan Islam, adab atau tata krama terhadap guru memiliki peranan penting. Para ulama telah menekankan pentingnya sikap hormat dan penghargaan kepada guru sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam menuntut ilmu. Berikut adalah pandangan beberapa ulama terkenal mengenai adab terhadap guru.
Pandangan Ulama Tentang Adab Terhadap Guru
- Imam Al-Ghazali
Imam Al-Ghazali dalam karyanya “Ihya Ulumuddin” menegaskan bahwa murid harus memiliki niat yang tulus dalam menuntut ilmu dan menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada gurunya. Beliau menekankan pentingnya mendengarkan dengan penuh perhatian dan menghindari perilaku yang dapat mengganggu konsentrasi guru. - Imam An-Nawawi
Imam An-Nawawi, seorang ulama besar dalam madzhab Syafi’i, menulis dalam kitabnya “Al-Majmu'” bahwa seorang murid harus menghormati gurunya dengan cara tidak memotong pembicaraan dan selalu meminta izin sebelum bertanya. Sikap tawadhu’ (rendah hati) dan tidak membantah guru juga merupakan bagian dari adab yang harus dijaga. - Imam Malik
Imam Malik bin Anas, pendiri madzhab Maliki, dikenal sangat menghormati gurunya. Beliau pernah berkata bahwa salah satu kunci keberhasilannya dalam menuntut ilmu adalah karena selalu menghormati gurunya, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Beliau juga mengajarkan agar murid tidak meninggikan suara di hadapan gurunya. - Imam Ibn Jama’ah
Dalam kitabnya “Tadhkirat al-Sami’ wal-Mutakallim”, Imam Ibn Jama’ah memberikan panduan praktis mengenai adab terhadap guru. Beliau menyarankan agar murid selalu menjaga kebersihan dan penampilan saat menghadiri majelis ilmu, serta duduk dengan sopan di hadapan guru. Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya berdoa untuk kebaikan guru.
Pentingnya Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu
Menjaga adab terhadap guru bukan hanya menunjukkan sikap hormat, tetapi juga menjadi bagian dari etika dalam menuntut ilmu yang dapat membawa keberkahan dan keberhasilan. Sikap yang baik terhadap guru dapat mencerminkan kesungguhan dan keseriusan seorang murid dalam belajar, serta memupuk hubungan yang harmonis antara murid dan guru.
Para ulama sepakat bahwa adab terhadap guru merupakan fondasi penting dalam proses pembelajaran. Dengan menjaga adab, ilmu yang diperoleh akan lebih bermanfaat dan berkah. Oleh karena itu, penting bagi setiap murid untuk selalu mengingat dan mengamalkan nasihat-nasihat para ulama mengenai adab terhadap guru.