4 Siswa SDN 39 Palembang Kejang usai Konsumsi Minuman Semprot: BPOM Ambil Sampel, Berikut Kronologinya - Portal Berita Politik

4 Siswa SDN 39 Palembang Kejang usai Konsumsi Minuman Semprot: BPOM Ambil Sampel, Berikut Kronologinya

- Editor

Selasa, 30 Juli 2024 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Siswa SD Keracunan Makanan, (Dok. Istimewa)

i

Foto: Ilustrasi Siswa SD Keracunan Makanan, (Dok. Istimewa)

PALEMBANG, (indotimes) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang telah mengambil sampel minuman semprot yang diduga menjadi penyebab empat siswa SD Negeri 39 Palembang mengalami kejang-kejang. Insiden ini terjadi setelah para siswa tersebut membeli minuman perisa dari kantin sekolah.

Kepala Bidang Pemeriksaan BPOM Palembang, Aquirina, menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang memeriksa sampel minuman tersebut untuk mengetahui kandungan yang menyebabkan efek kejang.

“Kami masih dalam tahap pemeriksaan. Hasilnya nanti akan disampaikan langsung oleh Kepala BPOM,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (30/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tindakan Dinas Pendidikan Palembang

Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang juga mengambil langkah cepat dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SD Negeri 39 Kamboja untuk menindaklanjuti kejadian yang dialami siswanya.

“Kami cek ke lokasi dari pukul 09.00-10.00 WIB,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Adrianus Amri.

Disdik Palembang berencana untuk berkoordinasi dengan pihak terkait guna meneliti kandungan minuman tersebut dan memastikan penyebab keracunan yang mengakibatkan siswa kejang-kejang dan sesak napas hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, video dan foto yang dibagikan dalam pesan berantai grup WhatsApp sekolah hingga media sosial memperingatkan orang tua agar melarang anak-anak membeli minuman semprot tersebut.

Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa minuman semprot ini membuat anak-anak sakit, dengan gejala kejang-kejang hingga pingsan setelah mengonsumsinya.

“Izin jangan beli permen ini karena banyak anak yang pusing usai mengonsumsi permen ini,” demikian isi pesan berantai yang juga menunjukkan jenis permen yang dikemas dalam botol semprot kecil tersebut.

Kemasan minuman tersebut tidak mencantumkan nama, hanya disebut sebagai minuman perisa semprot. Botolnya berwarna-warni dengan gambar kartun wanita mengenakan pakaian khas Korea Hanbok, dengan rasa buah seperti anggur dan apel.

“Iya benar ada empat siswa keracunan yang sesak napas dan kejang-kejang setelah minum minuman itu,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Palembang Amri, Senin (29/7/2024).

Kejadian di SD Negeri 39 Kamboja

Insiden ini terjadi di SD Negeri 39 Kamboja pada Senin siang. Anak-anak tersebut mengalami sesak napas setelah mengonsumsi minuman perisa yang dibeli di kantin sekolah.

Menurut diagnosa dari puskesmas Ariodila, anak-anak tersebut tidak memiliki riwayat asma atau penyakit saluran pernapasan lainnya. Gejala sesak napas yang mereka alami murni disebabkan oleh efek minuman tersebut.

“Empat anak dirawat di RS Bunda tadi siang. Satu sudah diperbolehkan pulang dan tiga lainnya masih dirawat inap untuk observasi,” kata Amri.

Langkah Lanjutan

Dinas Pendidikan Palembang akan berkoordinasi dengan BPOM untuk menginspeksi sekolah dan mengeluarkan edaran yang melarang kantin sekolah menjual minuman tersebut. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui kandungan berbahaya dalam minuman yang menyebabkan keracunan.

“Besok kami akan turun ke SD 39 untuk mengecek langsung penyebab keracunan dan meminta kantin tidak menjual minuman itu lagi,” tegas Amri.

Himbauan

Insiden keracunan yang dialami empat siswa SD Negeri 39 Palembang menjadi perhatian serius BPOM dan Disdik Palembang. Pemeriksaan terhadap sampel minuman sedang berlangsung, dan langkah-langkah preventif akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap produk makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak.

Berita Terkait

Kronologi Lengkap Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap Kejati Sumsel, Gerindra Siapkan Pemecatan
Pengangkatan CASN di Sumsel Ditunda, Gubernur Herman Deru: “Sekali-Sekali Mengabdi Untuk Negara”
Skandal Korupsi Tol Betung-Tempino: Crazy Rich Palembang Ditangkap, Modus Pemalsuan Tanah Terbongkar!
Oknum ASN Prabumulih Ditahan Polda Sumsel Terkait Kasus Penipuan Rp 3,5 Miliar
Banjir Genangi Palembang, Warga Diminta Waspadai Kondisi Sungai Musi
Gratis!!! Tol Palembang-Betung Akan Dibuka Fungsional Pada H-10 Lebaran
Ada Keluarga Huni Gedung Eks PSRAN di Palembang yang Terbengkalai, Kondisinya Memprihatinkan!!
Wali Kota Palembang Jatuhkan Sanksi SP3 pada Lurah Pulokerto karena Absen saat Sidak

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:33 WIB

Kronologi Lengkap Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap Kejati Sumsel, Gerindra Siapkan Pemecatan

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:13 WIB

Pengangkatan CASN di Sumsel Ditunda, Gubernur Herman Deru: “Sekali-Sekali Mengabdi Untuk Negara”

Senin, 10 Maret 2025 - 18:31 WIB

Skandal Korupsi Tol Betung-Tempino: Crazy Rich Palembang Ditangkap, Modus Pemalsuan Tanah Terbongkar!

Minggu, 9 Maret 2025 - 13:35 WIB

Oknum ASN Prabumulih Ditahan Polda Sumsel Terkait Kasus Penipuan Rp 3,5 Miliar

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:51 WIB

Banjir Genangi Palembang, Warga Diminta Waspadai Kondisi Sungai Musi

Berita Terbaru

Para Pemimpin-Pemimpim UNI Eropa. (Foto Istimewa)

Politik Luar Negeri

EU Desak Rusia Akhiri Perang! Aset Dibekukan, Gencatan Senjata Jadi Solusi?

Jumat, 21 Mar 2025 - 14:20 WIB